GORAJUARA - Disertasi Dr. Toto Suharya, M.Pd. membawa gagasan baru tentang bagaimana mengawal generasi emas 2045, melalui determinisme empat kisah tokoh-tokoh sukses.
Determinisme yang pasti dilalui para tokoh adalah kisah usaha, gagal, derita, dan sukses. Empat kisah ini pasti dilalui oleh setiap orang, dan dapat dibuktikan dengan menelusuri kisah para tokoh.
Semua orang bisa belajar dari kegagalan bukan dari keberhasilannya, karena keberhasilan seseorang selalui dibarengi dengan kegagalan dan penderitaan.
Baca Juga: Toto Suharya, Raih Doktor dengan Novelty Determinisme Empat Kisah Tokoh
Dr. Toto Suharya, M.Pd. membuktikan kebenaran empat kisah dapat diidentifikasi dari kisah Nabi Muhammad SAW, diverifikasi dari lima penulis buku biografi Nabi Muhammad SAW.
Sellanjutnya empat kisah yang diidentifikasi dari Nabi Muhammad SAW, di verifikasi dengan kisah tokoh-tokoh lintas generasi dan bidang, yaitu kisah Jack Ma, Billi P.S. Lim, Bob Sadino, dan Sukarno.
Ternyata empat kisah yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, dialami oleh tokoh-tokoh besar sejarah dan dunia usaha. Nabi Muhammad SAW adalah teladan tokoh kelas dunia.
Baca Juga: Mengapa Dhuha Tiap Hari? Alasannya Melatih Alam Bawah Sadar
Dr. Toto Suharya, M.Pd. menyimpulkan, empat kisah Nabi Muhammad SAW, merupakan model empat kisah yang bisa dijadikan teladan dalam mengajarkan kisah tokoh dalam sejarah.
Dr. Toto Suharya, M.Pd, menjelaskan empat kisah yang dialami tokoh adalah determinisme sejarah yang pasti terjadi pada setiap orang. Hal ini telah dibuktikan oleh peserta didik.
Peserta didik melakukan wawancara tokoh sukses di sekitar rumah dengan menghadirkan tokoh dari keluarga, kerabat dekat, dan tetangga.
Baca Juga: Tenang...Resesi 2023 Bisa Diatasi Dengan Logika Tuhan, Pelopor Transformasi Pendidikan
Peserta didik menemukan empat kisah dialami tokoh-tokoh yang mereka wawancara. Inilah determinisme sejarah. Setiap orang harus melewati empat kisah untuk raih cita-citanya.
Dari empat kisah yang dilalui maka seseorang yang ingin meraih cita-cita, mereka harus memiliki karakter entrepreneur yaitu kreatif, berani hadapi risiko, survival, dan mandiri.
Artikel Terkait
Tenang...Resesi 2023 Bisa Diatasi Dengan Logika Tuhan, Pelopor Transformasi Pendidikan
Bacaan Bergizi Untuk Para Kepala Sekolah, Pahami Kemampuan Otak
Rakernas AKSI 2023 Akan Menciptakan Sejarah Pendidikan Indonesia
Rakernas AKSI di Bali, Launching Website satu.aksi.id Tuntut Para Kepala sekolah Literat Teknologi