GORAJUARA - Bagi Tuti Kurniawati, M.Pd., jabatan itu sebuah amanah yang harus dipegang teguh dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bukan hanya kepada manusia, namun juga kepada Alloh SWT. Sehingga dimana pun dirinya ditempatkan niatnya adalah bekerja dengan sepenuh hati dan ikhlas.
Seperti ketika dirinya dialihtugaskan menjadi Kepala SMA Negeri 1 Kota Bandung sejak dilantik pada 6 Januari 2022, menurut Tuti, amanah ini benar-benar harus dijaga, dan dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan disertai niat untuk bekerja dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: K-Leauge Akan Siaran di Indonesia, Pertandingan Ansan Greener dan Asnawi Patut Dinanti
“Dimana pun saya ditempatkan tetap harus berpikir positif, dan niatnya adalah bekerja. Insya Alloh saya akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Tuti ketika berbincang dengan Gorajuara.com, Sabtu 19 Februari 2022.
Menurut Tuti, dipercayakan untuk memimpin SMA Negeri 1 Kota Bandung adalah sebuah tanggungjawab besar, sekaligus menjadi tantangan, serta harus bisa menyikapi dengan segala hal dan situasi dimana pun dirinya ditugaskan.
Tuti menjelaskan, ditugaskan di sekolah yang sudah se-legend SMA Negeri 1 Kota Bandung, selain merupakan tantangan, juga sebuah peluang untuk lebih mengembangkan dirinya.
Baca Juga: LATDASTAR Upaya Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila
“Artinya, saya punya tantangan untuk menjaga image sekolah ini agar bisa dipertahankan eksisensinya dan kualitasnya. Bahkan, saya harus bisa lebih meningkatkan lagi,” tuturnya.
Kaitan dengan hal tersebut, lanjut Tuti, dirinya tentu harus berusaha untuk selalu memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan kafasitasnya dalam menjalankan tugasnya dengan selalu memperhatikan perkembangan sarana prasarana, kesejahteraan guru dan pegawai, kualitas sumber daya manusia (SDM) guru dan pegawai, serta kualitas lulusan.
Jika niatnya untuk bekerja, tandas Tuti, maka dipindahkan kemana pun tidak akan ada masalah, karena antara SMA Negeri 1 Kota Bandung dengan SMA Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat yang dikelola sebelumnya juga tidak jauh berbeda, sama-sama satu klaster. Bahkan, kalau melihat jumlah siswa lebih banyak di SMA Negeri 1 Cisarua.
“Secara kualitas tidak jauh berbeda, hanya saja bedanya lebih ke brand-nya. SMA Negeri 1 Kota Bandung brand-nya sebagai sekolah yang berbasis IT, dan guru-gurunya pun sudah memahami dan professional dalam bidang teknologi dalam melaksanakan pembelajaran,” kata Tuti.
Baca Juga: Sistem Ketarunaan Membentuk Karakter Lulusan Sesuai Dunia Kerja
Ketika ditanya bekal apa yang dibawa guna mengembangkan SMA Negeri 1 Kota Bandung lebih maju lagi? “Percaya diri, bahwa saya sebagai kepala sekolah harus mampu memanej, termasuk di SMA Negeri 1 ini,” ujar Tuti.
Bahkan, lanjut Tuti, sebelum dirinya melangkahkan kakinya di SMA Negeri 1 Kota Bandung, terlebih dahulu melakukan mapping, baik secara langsung menggali informasi dari beberapa sumber maupun melalui media sosial, sehingga bisa menentukan apa yang bisa dilakukan di sekolah ini.