edukasi

SMA Bina Persada Nusantara Start Lebih Awal Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Rahasianya

Jumat, 29 Oktober 2021 | 21:00 WIB
SMA Bina Persada Nusantara lebih dahulu laksanakan pembelajaran tatap muka (Foto: Gorajuara.com/Ahmad Fauzi Jaelani)

GORAJUARA – Jauh sebelum Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi mengizinkan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, tepatnya 18 September 2021.

Ternyata, SMA Bina Persada Nusantara (BPN) Kota Bandung sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sejak 16 Juli 2020 lalu, yakni tepatnya dimulai pada awal tahun ajaran baru 2020/2021.

Menurut Kepala BPN Kota Bandung, Dr. Zulkarnain, M.M.Pd., PTM dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

Baca Juga: Dorong Usaha Tani, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Laksanakan Bimbingan Teknis Pengadministrasian UPJA

“Anak-anak selain wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun hingga bersih, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan, mengurangi mobilitas,” katanya.

Selain itu, jelas Bang Zul, sapaan akrabnya, juga siswa diharuskan meminum sambiloto, vitamin C dua kali dalam seminggu sekali, dan minum lemon tea seminggu sekali.

Cara seperti itu rutin dilaksanakan Satgas Covid-19 SMA Bina Persada Nusantra, ungkapnya, terbukti sampai sekarang seluruh warga SMA BPN bebas, dan tidak ada yang terserang Covid-19.

Baca Juga: Dikelola Transparan dan Terbuka, Ace Hasan: Sesungguhnya Keuangan Haji Itu Sangat Aman

Bahkan, jelas Bang Zul, PTM berjalan dengan baik, dan program sekolah pun bisa berlangsung sesuai dengan kelender pendidikan.

“Seluruh komunitas pendidikan di SMA Bina Persada Nusantara wajib mengikuti peraturan yang dituangkan dalam tata terbit sekolah terkait pembelajaran tatap muka dalam masa darurat Covid-19,” kata Bang Zul .

Semua ruangan kelas dan lingkungan sekolah, sebutnya, selalu disemprot disinfektan dua kali dalam sehari.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seks Terhadap Ibu Muda di Duren Sawit

“Beberapa titik sekolah dan dalam ruangan kelas disiapkan hand sanitizer yang dibuat secara sederhana di sekolah,” ujarnya.

Ditanya kenapa start lebih dahulu dalam PTM? Bang Zul menyebutkan, ini bukan perkara berani atau tidak berani, tetapi ini perkara pencapaian tujuan pendidikan.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB