GORAJUARA - Kamis, 1 Juni 2023, berbagai guru dan siswa serta Aparatur Sipil Negara melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
Hari Lahir Pancasila disepakati jatuh pada tanggal 1 Juni 1945, setelah melakukan penyusunan ideologi Indonesia oleh BPUPKI pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.
Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila tetap relevan di tengah dinamika kehidupan di masa sekarang ini.
Dengan lima buah butir Pancasila yang dirumuskan oleh BPUPKI, Kemendikbud menyampaikan nilai universal dasar dari masing-masing poin.
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id oleh GORAJUARA, berikut lima nilai universal dasar dalam Pancasila.
Baca Juga: Komisi A DPRD Kota Bandung: Pancasila Harus Jadi Pondasi Pembentukan Ormas
1. Ketuhanan
Merujuk pada bunyi pertama Pancasila, "Ketuhanan yang Maha Esa", Kemendikbud menyampaikan bahwa dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan, kita harus melihat dari segi spiritualitas.
Hal ini harus diterapkan pada elemen kehidupan, di mana sesuai dengan urutan poin pertama, prinsip ketuhanan sudah semestinya juga harus menjadi aspek yang paling diperhatikan.
Kemendikbud juga menyampaikan bahwa dalam bertugas, menjaga, memelihara, dan meneruskan warisan kebudayaan dengan makna ketuhanan dalam kehidupan di masa kini maupun lampau.
2. Kemanusiaan
Kemendikbud menyampaikan bahwa kita harus mengangkat derajat manusia dan mengutamakan harkat-martabat manusia dalam kebijakan dan pelaksanaan program-program negara.
Sesuai dengan nilai kemanusiaan dalam Pancasila, Kemendikbud menerapkannya dengan membuka akses pendidikan sebesar-besarnya.