GORAJUARA - Pameran Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMAN 2 Kuta Selatan yang berlangsung pada 3—5 Mei 2023 dimeriahkan dengan tari Jagat Nusantara.
Adapun tari Jagat Nusantara digarap oleh Dewa Ayu Candra Kirana, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia.
Dalam hal ini, tari Jagat Nusantara dibawakan oleh 18 penari perempuan sebagai simbol Ibu Pertiwi Indonesia yang harus dijaga keutuhannya dengan aneka ragam kekayaan alam dan budayanya.
Tarian tersebut dibawakan dengan apik secara harmonis yang menggambarkan kehidupan di tengah perbedaan, selaras dengan sesanti Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Semarak Pameran Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 2 Kuta Selatan pada 3-5 Mei 2023
Sesuai dengan judulnya, lagu-lagu dari berbagai daerah dihadirkan sehingga kesan ke-Nusantara-annya sangat kuat, memikat dan mengundang decak kagum penonton.
Kabid Pembinaan SMA Disdikpora Bali Ngurah Bagus Gede Pasek Wira Kusuma, S.T., M.M. mewakili Kepala Disdikpora Bali tidak dapat menyembunyikan kekagumannya sekaligus memberikan pujian terhadap persembahan Tari Jagat Nusantara.
"Dalam waktu singkat (9 menit) mampu mempersembahkan budaya Nusantara yang beragam. Sekolah sudah dapat membuat miniatur Nusantara melalui pentas tari kontemporer.
"Salut buat penari yang cantik jelita. Terimakasih kepada pembina tari yang bertangan dingin," kata Ngurah Bagus Gede Pasek Wira Kusuma, S.T., M.M.
Baca Juga: Rombongan MKKS SMA/SMK Seprovinsi Gorontalo Berkunjung ke SMAN 2 Kuta Selatan
Selanjutnya, Pujian juga disampaikan Kepala SMAN 2 Kuta Selatan, yakni Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum.
“Luar biasa garapan tari Jagat Nusantara. Busananya yang minimalis sederhana dengan warna dasar hitam putih merah mengirimkan pesan kuat untuk hidup sederhana.
"Properti Kipas Merah Putih tegas menggambarkan keindonesiaan. Gelang Tridatu penari mencerminkan kekuatan budaya Bali.
"Gagasan konvergensi dari Trikon Ki Hadjar Dewantara-nya tadi aplikasikan," kata Kepala SMAN 2 Kuta Selatan, Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum.
Baca Juga: Studi Banding SMAN 2 Kuta Selatan Ke SMAN 2 Semarapura
Dihubungi sesaat usai penampilan tari Jagat Nusantara, Candra Kirana menyebut sempat merasa deg-degan ketika penari silih berganti dari satu lagu ke lagu lainnya, sementara musik berjalan terus.
“Bagaimanapun, di hadapan penonton yang membludak dari berbagai sekolah, saya ingin mempersembahkan tari Jagat Nusantara terbaik secara elegan seminim mungkin terjadi kesalahan," kata Candra Kirana.
