GORAJUARA - National Institute of Education (NIE) Singapura akan menyelenggarakan program pelatihan kepemimpinan sekolah di tahun 2026.
Dalam rangka persiapan pelaksanaan program tersebut, National Institute of Education (NIE) Singapura melakukan kunjungan ke SMAN 15 Bandung.
Kunjungan melihat bertujuan implementasi pembelajaran mendalam di sekolah. Tiga orang dosen dari Singapura, didampingi dari Direktorat KSPSTK Kemendikdasmen.
Kunjungan disambut kepala sekolah, wakasek, guru, dan murid. Dalam kunjungan tamu melihat ke kelas pembelajaran mendalam dan koding di SMAN 15 Bandung.
Pembelajaran koding disajikan bagiamana murid-murid menggunakan koding untuk menganalisis harga saham di pasar modal, menggunakan AI.
Selanjutnya diajak melihat proses pembelajaran nabung saham di kelas ekonomi. Murid-murid melakukan analisis pada jurnal pengeluaran uang saku dalam satu bulan.
Baca Juga: Sekalipun KTP Beragama... Belum Tentu Pikirannya Beragama...
Selama satu bulan, mereka melihat berapa banyak uang jajan yang diterima, dan berapa jumlah uang yang dibelanjakan, dan belanja apa saja.
Murid diminta melakukan analisis apakah uang saku yang mereka belanjakan berapa persen untuk investasi.
Berangkat dari jurnal pengeluaran yang mereka lakukan, murid diajak untuk belajar praktik investasi di pasar modal.
Selanjutnya tamu diajak berkeliling melihat pengaturan lingkungan hijau dan praktik pengelolaan sampah. Mereka menyaksikan pembuatan paving block dari sampah.
Dr. Toto Suahrya, M.Pd. Kepala SMAN 15 Bandung menyampaikan bahwa pembelajaran mendalam dilakukan melalui latihan, memahami, dan merefleksikan.