edukasi

Ketua IKA Pendidikan Sejarah... Kita Berduka Cita Tapi Harus Tetap Rasional....

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:21 WIB
Prof. Dadan Wildan, M.Hum. Menyerahkan Tongkat Pusaka Ketua IKA Pendidikan Sejarah Kepada Dr. Toto Suharya, S.Pd. M.Pd. (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Ketua IKA Pendidikan Sejarah UPI Dr. Toto Suharya, M.Pd., turut berduka cita atas meninggalnya saudara kita. Semoga Almarhum syahid diterima segala amal ibadahnya.

Namun Dr. Toto mengajak kepada tokoh-tokoh di republik ini untuk berpikir rasional. Kekesalan rakyat kepada pemerintah, kepolisian, dan anggota DPR jangan sampai berlebihan.

Bangsa Indonesia harus belajar dari sejarah kelam di masa lalu. Indonesia jangan sampai mengulangi sejarah kelam di masa lalu. 

Baca Juga: Belajar Ilmu Dari Ahli Terapis Totok Syaraf... Ilmu Agama Jadi Utama...

Kehidupan damai adalah anugerah terbesar dari Allah swt. Kita sudah saksikan kondisi konflik bisa membuat kita mundur puluhan tahun ke belakang.

Pemerintah harus membuka ruang-ruang diskusi, selalu mendengar suara rakyat di atas kepentingan politik, bukan hanya pencitraan.

Indonesia dipandang dunia sebagai negara besar dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Indonesia punya potensi menjadi bangsa kuat.

Baca Juga: Kepribadian Ganda Nyata Bisa Terjadi Pada Murid... Guru Wajib Paham Kondisi Ini....

Situasi kondisi saat ini bisa jadi bumerang buat bangsa Indonesia jika bangsa Indonesia lepas kontrol dan terlalu emosional. 

Media-media asing ikut memberitakan situasi di Indonesia ke seluruh dunia. Berita ini tentu akan dikemas dengan berbagai sudut pandang dan kepentingan politik masing-masing.

Ingat-ingat, negara-negara di dunia masing-masing punya kepentingan masing-masing. Kita tahu ada negara yang pemimpinnya sangat beranfsu menjadi penguasa dunia.

Baca Juga: Cara Mendapat Penghasilan Tetap dari Saham Syariah... Cek Ilmunya di Sini....

Hati-hati mengonsumsi informasi di dari media. Media adalah tentara tersembunyi yang bekerja secara terang-terangan menyerang tapi tidak disadari.

Media punya meja redaksi, maka setiap berita akan dikemas dengan tujuan yang kadang tersembunyi. Media bisa mengedalikan pikiran orang.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB