GORAJUARA - SMA Terbuka SMAN 15 Bandung melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Program Gubernur Jawa Barat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. murid SMA Terbuka memilih lebih maju dari murid reguler. Siswa SMA Terbuka belajar langsung berlatih di masyarakat.
Praktek belajar SMA Terbuka dengan membuat proyek-proyek produktif berkaitan dengan pengembangan bakat dan minat. Siswa SMA Terbuka ada yang bekerja, wirausaha, dan atlit.
Baca Juga: Dalam Pembelajaran Mendalam... Guru Dilatih Mandiri dan Kreatif Ciptakan Proyek Belajar...
Murid SMA Terbuka belajar disiplin di tempat kerja. Mereka juga belajar langsung mengelola uang dari hasil kerja dan usaha yang mereka lakukan.
Dikaitkan dengan Gapura Pancawaluya, dengan belajar praktik dikehidupan nyata, murid SMA Terbuka terbentuk menjadi manusia Cageur, Bageur, Bener, Pinter dan Singer.
Di era informasi teknologi, murid SMA Terbuka SMAN 15 Bandung didorong untuk memahami, menerapkan, dan berinovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi.
Baca Juga: Mendeteksi Masalah Kejiwaan Murid... Perlu Pendekatan Holistik...
Era teknologi informasi telah mendorong berbagai aktivitas kehidupan terkait dengan teknologi informasi. Gaya hidup berubah, segala sesuatu didesain serba cepat, sederhana, dan berbasis AI.
Muridd SMA Terbuka didorong kreatif memanfaatkan teknologi informasi dengan produktif. Bermodal ponsel dan internet murid harus belajar dan mendapat penghasilan.
Menurut Dr. Toto keunggulan murid SMA Terbuka, mereka punya kesempatan belajar secara langsung di masyarakat, dan mengetahui masalah kehidupan nyata sejak dini.
Baca Juga: Ketemu Guru Edan... Sedang Merintis Pesantren....
Murid-murid SMA Terbuka diajak belajar dengan model pembelajaran konstruktif. Mereka diajak belajar dari kehidupan nyata, melalui proses memahami, menerapkan dan refleksi.