GORAJUARA - "Ketika anak-anak ditanya, jam pelajaran apa yang paling disenangi, jawabannya jam kosong". Ide ini melahirkan gagasan sekolah full day shcool yang banyak istirahatnya.
Ciri khas SMP PCI adalah sekolah banyak istirahat. Pengelolaan ini merupakan implementasi dari sekolah menyenangkan. Ketika ada di sekolah anak-anak bisa senang otak nyaman.
Setiap dua jam pelajaran anak ada istirahat. Bahkan anak-anak di sediakan jam kosong (free time). Dengan pengaturan ini diharapkan anak-anak merasa nyaman di sekolah.
Baca Juga: Konten Kreator Bisa Alami Gangguan Psikologi... Narsisme Gejala Psikologi Berdampak Negatif....
Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd, Sekjen DPP AKSI, "kaget ketika di sekolah ada jam kosong, karena selama ini keberadaan jam kosong dianggap hal negatif".
Keberadaan jam kosong di sekolah dipersepsi sebagai kelemahan dalam pengelolaan sekolah. Keberadaan jam kosong, disebabkan ketidakhadiran guru di kelas dengan berbagai alasan.
Berdasarkan informasi dari negara-negara Eropa, ketidakhadiran guru di kelas sangat jarang terjadi. Guru-guru selalu hadir di kelas ketika murid ada di kelas.
Baca Juga: Anak SMP Kelas 9 Terinspirasi Jadi Cinta Baca... Guru Harus Banyak Baca Mengajarkan Membaca...
Namun, "Jam Kosong" yang disenangi anak-anak ternyata bisa jadi model menajemen sekolah PCI dengan tujuan menciptakan lingkungan pendidikan ramah dan nyaman untuk anak-anak.
Sekolah adalah tempat berkreativitas, hal-hal yang dipandang buruk, ditangan para pendidikan bisa jadi hal menyenangkan yang disenangi anak-anak.
SMP PCI hingga saat ini, telah menjadi sekolah full day terbaik di Kabupaten Bandung, dan mendapat kunjungan langsung dari Mendikdasmen Prif. Abdul Mu'ti.
Sekalipun sekolah Islam ini sudah menjadi sekolah terbaik, biaya pendidikan masih tetap terjangkau oleh masyarakat dibanding dengan sekolah ternama lainnya.***