edukasi

Para Guru Perlu Belajar Dari Timothy Ronald... 15 Tahun Sudah Investasi Saham...

Rabu, 1 Januari 2025 | 23:09 WIB
Timothy Ronald Di Podcast Youtube @kasihsolusi (GoraJuara.com/tangkapan layar youtube @kasihsolusi)

GORAJUARA - Timothy Ronald usia 15 tahun sudah membeli saham bank terbesar di Indonesia. Beliau lahir dari lingkungan keluarga biasa-biasa saja, tapi mimpi Timothy luar biasa.

Ketika di tanya ayahnya, "apa cita-citanya ketika sudah besar nanti?" Timohty menjawab, "ingin menjadi orang terkaya di Indonesia". Bapaknya tidak percaya.   

Pada saat SMA, Timothy belum begitu paham pasar saham. Alasan membeli saham bank sederhana, dia riset fundamental dengan survey membandingkan pelayanan beberapa bank.

Baca Juga: Ilmu Kognitif Penting Sekali... Menurut Prof Stella...

Beliau memutuskan investasi di salah satu bank terbesar di Indonesia, karena dia merasakan cara melayani nasabah dan fasilitas layanan bank tersebut berbeda dengan bank lain.  

Sejak di sekolah sudah mengembangkan bisnis jualan minyak rambut impor dari China. Dia sudah menggunakan market place untuk promosi sementara anak-anak seusianya main game.

Kunci keberhasilan bisnisnya adalah kreatif dalam melakukan promosi. Barang yang dia promosikan selalu punya nilai tambah dibanding poduk orang lain. 

Baca Juga: Jawa Barat Canangkan Zona Integritas di Sekolah... Perlu Komitmen Bersama Warga Sekolah...

Contoh, saat jualan minyak rambut, dia gandengkan produk minyak rambutnya dengan photo Cristiano Ronaldo. Untuk lebih menarik dia kasih plus bonus sisir.

Saat jualan sedotan stainles, dia gandengkan produk dengan kura-kura mati. Memberi pesan jika pakai sedotan plastik akan banyak kura-kura mati.

Akibat kegigihannya berbisnis dan investasi di pasar modal, di usia 18 tahun dia sudah pegang uang ratusan juta. Suatu saat dia pindah investasi di crypto currency.

Timothy menceritakan beliau investasi di coin-coin micin karena berharap harganya terbang. Hasilnya coin-coin turun sampai ke nol. Di situ dia gagal seperti kembali ke titik nol.

Baca Juga: Jabatan Pengawas Dihapus...? Karir Guru Bisa Jadi Pendamping Satuan Pendidikan...

Dari kegagalannya di crypto dia kembali membangun bisnis dengan tujuan berinvestasi. Dari situ dia fokus menekuni dunia crypto currency. Beliau fokus mendalami dunia crypto.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB