edukasi

SMAN 15 Bandung Jajagi Kemitraan Sekolah dengan India....

Selasa, 6 Agustus 2024 | 13:14 WIB
Kepala SMAN 15 Bandung Jajaki Kemitraan Sekolah dengan India. (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Senin, 5 Agustus 2024 SMAN 15 Bandung jajagi Kemitraan Sekolah dengan India. Mr. Ravi menawarkan pertukaran guru, pelajar, dan program pendidikan. 

Mr. Ravi mengatakan, India saat ini telah menjadi kekuatan ekonomi global setelah China. Industri teknologi informasi dari Amerika Serikat, sudah mulai investasi di Indonesia.

Di India terdapat ribua kampus dan sekolah yang siap bekerjasama. Mr. Ravi menyadari, masyarakat Indonesia hanya mengenal India dari sisi negatif. 

Baca Juga: AKSI Dukung BBGP Provinsi Jawa Barat Gas...Menuju Level Empat Kompetensi IT Guru Menurut Unesco...

Mr. Ravi ingin orang-orang Indonesia datang ke India, untuk melihat dari dekat bahwa India memiliki keunggulan-keunggulan di bidang pendidikan yang bisa dikerjasamakan.

Mr. Ravi mengundang para kepala sekolah, guru, atau siswa, untuk berkunjung ke India. Beliau menawarkan layanan bagi para kepala sekolah, guru, dan siswa, yang mau berkunjung ke India. 

Dr. Toto Suharya, S,Pd., M.Pd. kepala SMAN 15 Bandung dan Sekjen DPP AKSI menyambut baik tawaran Mr. Ravi. Dalam waktu dekat SMAN 15 Bandung akan melakukan kerjasama. 

Baca Juga: Cara Mengecek Legalitas LSM...Bisa Hubungi Kesbangpol...

Menurut Dr. Toto hal yang bisa dipelajari dari Indonesia adalah model pengajaran, metode pengajaran bahasa Inggris, dan mata pelajaran koding yang diajarkan sejak sekolah dasar.

Dr. Toto mengakui, India telah berhasil melakukan transformasi pendidikan dengan mengembangkan dan menerapkan teknologi informasi dalam berbagai bidang. 

Dr. Toto sangat tertarik untuk belajar bagaimana India menerapkan teknologi informasi pada bidang pendidikan. Fokus program yang ingin kerjasama pertukaran guru dan siswa.

Baca Juga: Cara Mengenali LSM Abal Abal...LSM Harus Punya SK Kemenkumham...

Hal termudah yang bisa dilakukan dengan mudah adalah menghadirkan guru tamu di kelas. Program ini bisa direalisasikan dalam waktu dekat melalui layanan daring.

Langkah pertama, Dr. Toto inginmenghadirkan guru pengajar bahasa Inggris ke kelas. "Saya ingin melihat bagimana guru di India mengajarkan bahasa inggris kepada siswanya", kata Dr. Toto. 

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB