GORAJUARA - The International Transnational Education Assosiation (ITEA) menggalang kerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 8 (LLDIKTI Bali - Nusa Tenggara) bidang pendidikan, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.
Pihak ITEA diwakili oleh Ms. Nicy Bai, selaku the Chairwowen of The International Cultural Comunication Center of Malaysia (ICCCM) dan pihak LLDIKTI 8 diwakili kepalanya, Dr. I Gusti Lanang Bagus Erotadi, S.T., M.T.
Penanda tanganan MoU dilakukan pada 13 Juni 2024 bertempat di kantor LLDIKTI 8 di Jalan Trengguli Denpasar.
Pada intinya, kedua lembaga sepakat melaksanakan kerja sama dalam bidang pendidikan untuk mempererat jalinan di antara dua negara sekaligus memperingati 74 Tahun hubungan diplomatik Cina – Indonesia.
Hubungan ini perlu diperkuat melalui pendidikan karena pendidikan diyakini mampu menjadi katalisator bagi kedua negara untuk saling memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
"ITEA mensuport Pengembangan Program Standar Pendidikan Tinggi di Bali, Indonesia", demikian tulis Jeff Tan dari International Media and Comunication ICCCM melalui Press release.
Fokus kerja sama yang hendak dibangun adalah pengembangan projek lebih dari 249 kursus yang bervariasi melalui program penelitian lapangan, termasuk bidang teknologi, sains, sosial sains, seni, Agricultural, medis, perawat, ekonomi, pendidikan, dan pengobatan tradisi China.
Diharapkan kerja sama ini dapat menjangkau seluruh Perguruan Tinggi di Wilayah 8 (Bali-Nusa Tenggara) sehingga standar mutunya terjamin.
Ditambahkan pula, melalui kerja sama ini, Pendidikan Tinggi di Bali dapat disetarakan kualitasnya dengan ITEA dan ICCCM yang kapabel kemampuan akademiknya dan kompetitif secara global.
Dengan demikian, kerja sama saling menguntungkan ini menjadi wahana pengembangan kampus Pendidikan Tinggi berkelas dunia.
Secara khusus, Dr. Erotadi berterima kasih atas kolaborasi ITEA dan LLDIKTI 8 untuk mendukung kualitas Pendidikan Tinggi di Bali dan Nusa Tenggara.