edukasi

Kecerdasan Mengambil Keputusan... Latih Koherensi Jantung dengan Otak

Minggu, 19 Mei 2024 | 11:11 WIB
Koherensi Otak Tingkatkan Kemampuan Ambil Keputusan (GoraJuara.com/tangkapan layar @masgungung)

GORAJUARA - "Larangan studi tour oleh beberapa kepala daerah menunjukkan kecerdasan dalam mengambil keputusan". Pengambilan keputusan sebuah kecerdasan dan perlu dipelajari.

Mas Gungung (2024) ahli nafas ritme menjelaskan kondisi otak alpa (tenang) dan gelisah. Latihan nafas ritme bisa melatih otak masuk dalam kondisi alpa. 

Otak dalam kondisi rileks ketika ada pada glombang alpha. Berdasarkan hasil riset orang yang rajin melatih otak pada gelombang alpha, sehari-hari aktivitas otaknya tetap di gelombang alpha.

Baca Juga: Rekernas AKSI 2024 Bahas Serius...Kemampuan Berpikir Bangsa Kita Masih Rendah...

Orang-orang yang biasa terkondisikan pada gelombang otak alpha, ketika merespon sebuah kejadian cenderung lebih teliti dalam merespon kejadian.

Sebaliknya, gelombang otak yang tidak terkondisikan pada gelombang alpha, responnya cenderung reaktif, kurang teliti, dan kurang sabar dalam merespon kejadian.

Hasil riset orang-orang yang otaknya selalu terkondisi pada gelombang alpha, cenderung responnya terhadap kejadian lebih tenang dan terukur.

Baca Juga: Mengukur Kecerdasan Masyarakat dari Komentar Tentang Study Tour...Dunia Pendidikan Gagal....

Orang dengan gelombang otak alpa, mereka selalu menggunakan alasan-alasan moral dalam merespon kejadian, dan emosinya lebih terkendali.

Mas Gungung mengatakan jangan menyepelekan latihan gelombang alpha pada otak. Oleh karena itu, berlatih nafas ritme setiap hari sangat penting.

Sebuah penelitian menunjukkan, atlit berkualitas tinggi mereka lebih mampu mengondisikan otaknya pada kondisi alpa. Manajer kelas tinggi juga cenderung otaknya dalam kondisi alpa.

Baca Juga: Study Tour Dari Sudut Pandang Pendidikan...Tidak Paksaan dalam Merdeka Belajar...

Pemusik amatir ataupun profesional, level otaknya sama-sama berkualitas. Namun, orang-orang yang dilatih olah nafas, kemampuan otaknya lebih tinggi dibanding atlit, manajer, dan pemusik.

Mas Gungung menyimpulkan bahwa melatih olah nafas sangat penting. Kuncinya, kita harus mau dikorekasi dan terus giat berlatih olah nafas.***   

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB