GORAJUARA - Rekruitmen kepala sekolah akan menggunakan satu aplikasi. Disampaikan oleh Direktur KSPS Kasiman, S.Pd, ST. MM. di Ruang Sidang Lantai 14. Gedung D. Senayan Jakarta.
Informasi tersebut disampaikan dalam audiensi Panitia Rakernas AKSI 2024 dengan Direktur KSPS Kemdikbudristek. Audiensi dilaksanakan, Jumat, 5 April 2024, Jam 9. WIB.
Panitia Rakernas AKSI 2024, diterima langsung oleh Direktur KSPS Kasiman, S.Pd, ST. MT. beserta jajaran. Hadir Pengurus, Ketua Umum DPP AKSI Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd. dengan jajaran.
Baca Juga: Whoosh...Whoosh...Panitia Rakernas AKSI Survey Perjalanan Jakarta-Bandung....
Ketua Umum DPP AKSI menyampaikan kepada Direktur KSPS, kegaitan Rakernas AKSI adalah agenda rutin tahunan sebagai amanat AD/ART organisasi.
Rakernas AKSI sangat bermanfaat bagi kepala sekolah sebagai wadah untuk menyampaikan dan menggali berbagai ide transformasi pendidikan di satuan pendidikan.
Direktur KSPS menyambut baik kegiatan Rakernas AKSI. Direktur KSPS mengatakan isu penting terkait kepala sekolah bisa disampaikan dalam Rakernas AKSI 2024.
Baca Juga: Peserta Rakernas AKSI 2024 dari Bandara....dapat Layanan Kereta Cepat ke Bandung.....
Isu penting saat ini adalah tentang Kompetensi Kepala Sekolah. Kemendikbudristek sedang mengembangkan aplikasi terbaru untuk rekruitmen kepala sekolah.
Dari laporan, kepala sekolah yang diangkat oleh pemerintah daerah masih ada kepala sekolah yang tidak memenuhi syarat. Hal ini akan ditertibkan dengan sistem aplikasi terpadu.
Sekjen DPP AKSI, Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. mengapresiasi kebijakan Kemendikbudristek yang disampaikan Direktur KSPS tentang sistem aplikasi rekruitmen kepala sekolah.
Baca Juga: Uji Publik Pergub PPDB 2024...Zonasi Jadi Tahap 1...
Dengan sistem aplikasi terpadu, rekruitmen kepala sekolah menjadi terukur dan terjamin validitas datanya. Dengan demikian, peraturan-peraturan yang sudah dikeluarkan bisa jadi acuan.
Melalui Rakernas AKSI 2024, materi ini akan jadi salah satu agenda diskusi Rakernas. Melalui peserta Rakernas AKSI, lnformasi update dan penting sampai ke setiap satuan pendidikan.***