Mas Menteri Curhat Banyak Ibu Ibu Kecewa, PPDB Sistem Zonasi Tahun Depan Akan Dihapus, Apa Gantinya?

photo author
- Sabtu, 12 Agustus 2023 | 06:22 WIB
Hasil seleksi tahap 2 pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung jenjang SD dan SMP 2023 sudah diumumkan. (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)
Hasil seleksi tahap 2 pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung jenjang SD dan SMP 2023 sudah diumumkan. (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Orang tua yang siswa nya akan menyelesaikan kelas akhir atau masuk sekolah baru diharap mencermati sistem pendidikan selanjutnya. Pasalnya, pemerintah tengah mempertimbangkan menghapus Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB sistem zonasi pada tahun depan.

Pertimbangan penghapusan PPDB sistem zonasi ini disampaikan langsung Presiden Jokowi. Pasalnya, cara penerimaan siswa seperti banyak menimbulkan persoalan baru di berbagai sekolah di daerah

Dengan demikian tujuan kebijakan PPDB sistem zonasi untuk pemerataan sekolah sekolah unggul bagi siswa atau peserta didik justru tak tercapai. Bahkan, ditemukan ketidakadilan dan kecurangan di sejumlah provinsi.

Baca Juga: Link Live Streaming Burnley vs Manchester City di Pekan Perdana Liga Inggris, Saksikan Segera Keseruannya

Namun, menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy, kecurangan dalam PPDB sistem zonasi bukan karena kesalahan sistemnya.

Menurut dia, adanya kecurangan numpang kartu keluarga bukan salahnya sistem, tapi pengawasan yang tidak jalan.

Muhadjir menilai sistem zonasi sejatinya lebih bagus dibandingkan kembali pada sistem lama yang telah melahirkan banyak masalah seperti pemalsuan nilai hingga jual beli kursi.

Baca Juga: 7 Film Edisi 17 Agustus 2023 Cocok Ditonton Saat Peringati HUT RI 2023, 6 Penyerangan Benteng VOC

"Nanti balik kompetisi bebas, siapa yang punya duit, sebagian memang karena pintar, sebagian karena punya jabatan. Kan dulu wakil rakyat banyak yang dapat kuota, punya kursi, punya hak memasukkan siapa saja di sekolah yang disebut favorit," kata dia.

Seperti diketahui PPDB 2023 diwarnai dengan berbagai masalah dan kasus, termasuk soal PPDB sistem zonasi. Banyak para orangtua siswa yang mengeluhkan sistem tersebut.

Di sisi lain Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan dirinya hanya terkena getah dari kebijakan zonasi dalam PPDB yang diambil pendahulunya Muhadjir Effendi.

Baca Juga: Pengabdian Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPI...Edukasi Siswa Anti Hoak

"Kebijakan zonasi itu bukan kebijakan saya. Itu kebijakan sebelumnya, Pak Muhadjir. Tapi itu kita sebagai satu tim merasa ini adalah suatu kebijakan yang sangat penting, yang sudah pasti bakal merepotkan saya," kata Nadiem..

Nadiem juga mengatakan memahami perasaan kecewa ibu-ibu yang sudah membiayai anaknya mengikuti les untuk mendapatkan sekolah terbaik tetapi terdampak sistem zonasi. Menurut Nadiem, sistem zonasi justru menutup kesenjangan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB