Inilah 5 Insight Menarik yang Bisa Kamu Terapkan Dari Buku Berani Tidak Disukai

photo author
- Rabu, 22 Februari 2023 | 13:55 WIB
Insight menarik dari Buku Berani Tidak Disukai. (Gorajuara/ Pexells/ Meruyert Gonullu)
Insight menarik dari Buku Berani Tidak Disukai. (Gorajuara/ Pexells/ Meruyert Gonullu)

GORAJUARA – Membaca buku merupakan salah satu kegiatan yang positif dan bisa melatih daya ingat dan menambah pengetahuan bagi pembacanya. Selain itu membaca buku juga bisa melatih public speaking  karena menambah kosa kata dan dengan membaca buku ada insight yang tersirat didalamnya yang disampaikan penulis kepada pembaca.

Salah satu buku yang berjudul Berani Tidak disukai karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga ini merupakan buku best seller yang memiliki 345 halaman dan terjual 3,5 copy di seluruh dunia. Selain itu, buku ini memiliki review pembaca yang positif. Buku yang dari judul nya sudah menggambarkan bagaimana bersikap bodo amat Ketika kita tidak disukai oleh orang lain. Ketika kita berharap ingin sebanyak-banyaknya disukai sama orang lain akan tetapi buku ini tidak.

Selain itu, buku ini merupakan buku yang berisi teori psikologi dari Alfred Alter seorang psikologi terkemuka abad ke-19. Yang membuat buku ini menarik adalah si penulis buku menulisnya dengan gaya tanya jawab seorang filsuf dengan pemuda yang banyak ingin tahu. Jadi, bisa dibilang buku ini memiliki haya seperti Question and Answer dari para netizen.

Baca Juga: Bincang Buku di Komunitas Books4Care Tentang Mencintai dan Memaafkan Diri Sendiri, Apa Saja Isi Bukunya?

Berikut adalah 5 insight dari buku Berani Tidak Disukai yang bisa di ambil dan di terapkan di kehidupan kita  saat ini.

1. Menjadi Idealis

Kita harus belajar mengejar apa yang kita mau dan belajar untuk menerima resikonya yaitu tidak disukai sama orang lain dan singkatnya kita menjadi manusia yang idealis. Karena Ketika kita menjadi seseorang yang idealis kita memiliki pemikiran yang kuat atas apa yang sudah kita Yakini dan kebanyakan orang idealis sudah melakukan riset yang kuat atas apa yang sudah mereka anggap benar dan mereka harus mewujudkan mimpi tersebut.

Dan, kelebihan lagi menjadi seseorang yang idealis adalah mereka lebih tahu arah, dan focus serta teguh terhadap pendiriannya. Seperti kutipan buku tersebut yati “ Manusia tidak digerakan oleh pencetus masa lalunya, namun bergerak menuju tujuan yang mereka tetapkan sendiri.”

Baca Juga: Karakter Entrepreneur Tokoh, Buku Karya Sekjen AKSI

2. Siap-siap untuk Tidak Disukai

Menjadi seorang idealis dan mengejar apa yang kita mau membuat kita tidak selaras dengan orang lain, mungkin tidak semua akan tetapi pasti ada manusia yang tidak suka dan kita tidak perlu takut untuk hal itu karena itu sudah menjadi satu bagian dari proses untuk menggapai proses tujuan dan kebahagiaan diri sendiri.

Kita harus ingat, jangan sampai kita menjadi orang yang people pleaser dan justru membuat kita kehilangan diri sendiri. Karena, kita tidak bisa menyenangkan semua orang dan kenyataanya seperti itu. Hal atau pencapaian yang kita lakukan pasti ada saja orang yang tidak suka dan yang  bisa kita lakukan adalah dengan tutup mata akan hal itu karena kalau tidak itu akan menjadi halangan buat kita mencapai tujuan utama kita.

3. Jangan Baper

Jangan anggap semua kritikan orang lain sebagai serangan pribadi. Di kritik memang tidak selalu enak, tapi cobalah melihat kritikan dari sisi yang lain mungkin ada sesuatu yang bis akita pelajari dan tidak usah merasa tersinggung atau baper. Ambil kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan bertumbuh dewasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Youtube DenganSuara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB