GORAJUARA - Nasionalisme religius adalah rasa kebangsaan berdasarkan pada nilai-nilai universal dalam ajaran agama.
Bangsa Indonesia perlu merawat persatuan dan kesatuan berlandaskan pada ideologi negara. Modal dasar pembangunan negara adalah merawat hidup damai dengan rasa satu bangsa.
Indonesia dengan ideologi Pancasila merupakan negara berlandaskan pada nasionalisme religius. Sila ketuhanan yang maha esa menjadi dasar pembentukkan nasionalisme masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Makna Nasionalisme Untuk Generasi Milenial... Sejarah Tetap Jadi Pelajaran Penting...
Nasionalisme religius Indonesia bersumber pada masing-masing agama yang dianut. Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Nasionalisme religius Indonesia menjadi kesadaran hidup untuk bersatu, berdasarkan pada nilai-nilai universal yang terkandung dalam agama masing-masing.
Konsep nasionalisme merupakan sikap hati, pikiran, ucapan, dan tindakan, yang mengarah pada semangat persatuan Indonesia seperti tertuang dalam sila ketiga dalam ideologi Pancasila.
Baca Juga: Mengelola Kelas Penting atau Sangat Penting...? Kualitas Anggota DPR Ditentukan di Kelas....
Nasionalisme religius telah berkali-kali menyelamatkan Indonesia dari perpecahan. Tuhan melarang umat manusia berpecah belah.
Islam menyuguhkan nilai esensi konsep nasionalisme dalam Al Quran. Dalam konsep nasionalisme, Islam tidak dipahami sebagai kelompok tapi sebagai ajaran kemanusiaan universal.
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara;.." (Ali Imran, 3:103).
Baca Juga: Murid-Murid Jurnalisitik Belajar PPB... KDM Gubernur Jawa Barat Ternyata Alumni SMAN 1 Purwadadi...
Dalam konsep nasionalisme religius, persatuan dan kesatuan bangsa adalah nikmat yang diterima dari Allah.
Semangat kebangsaan bangsa Indonesia merupakan bagian dari ketaatan warga negara kepada Tuhan, karena Tuhan melarang umat manusia bermusuhan dan bercerai berai.
