"Saya belum tahu pasti apakah ini masuk Propemperda, tapi kalau menjadi prioritas, nanti akan ada kesepakatan dengan DPRD," jelas Sarjoko.
Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta hingga kini belum mengalokasikan anggaran dalam APBD 2025 untuk program Sekolah Swasta Gratis ini.
Realisasi program tersebut nantinya akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Dukungan anggaran dari DPRD Jakarta
Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin, sebelumnya mengungkapkan bahwa anggaran untuk program Sekolah Swasta Gratis ini telah dimasukkan dalam APBD 2025.
Khoirudin menjelaskan bila program ini bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan gratis di sekolah negeri dan swasta tanpa adanya perbedaan yang berarti.
“Kami sudah melakukan kajian dan Dinas Pendidikan juga sudah mempresentasikan program ini untuk memastikan semua siswa Jakarta bisa sekolah gratis,
"Baik di sekolah negeri maupun swasta," ujar Khoirudin pada Jum'at, 4 Oktober 2024, silam.
Baca Juga: Kesbangpol Dorong Implementasi Visi Bandung Utama 2025-2029
Latar belakang dan tujuan program
Program Sekolah Swasta Gratis ini direncanakan berlaku mulai Juli 2025 untuk jenjang SD, SMP hingga SMA.
Kebijakan ini diharapkan mampu menampung lebih dari 238.000 siswa dari keluarga tidak mampu.
Menurut Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, program ini dilatarbelakangi oleh berbagai persoalan, seperti kekurangan kursi di sekolah negeri saat penerimaan peserta didik baru (PPDB), perbedaan kualitas antara sekolah negeri dan swasta serta penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
Baca Juga: JAM KUNTI! Warganet Ngaku Kecewa, Ungkapkan Alasan Ini Terkait dengan Cinta Yasmin RCTI