Menyambut Ide Ibu Menkeu Sri Mulyani... Saham Diajarkan Sejak SD Mungkinkah?

photo author
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 08:09 WIB
Ibu Menkeu Sri Mulyani Nabung Saham dikenalkan sejak SD (GoraJuara.com/tangkapan layar youtube kompastv)
Ibu Menkeu Sri Mulyani Nabung Saham dikenalkan sejak SD (GoraJuara.com/tangkapan layar youtube kompastv)

GORAJUARA - Menyambut baik ide dari Menkeu Sri Mulyani, "saham diajarkan di anak SD". Ide Ibu Sri Mulyani bukan kaleng-kaleng, ini ide brilian dan menandakan dunia sudah berubah.

Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI menanggapi positif ide Ibu Menkeu Sri Mulyani. "Saya menggagas praktek investasi saham pada anak-anak SMA sejak tahun 2019". Ungkap Dr. Toto. 

Mengajarkan investasi  saham di SMA penuh dengan tantangan. Pertama, masyarakat Indonesia waktu itu hanya kurang lebih 3 juta orang mengerti pasar modal.

Baca Juga: Toni Permana Berbagi Ilmu Pengolahan Sampah.... SMAN 15 Menuju Zero Waste...

Guru ekonomi di sekolah pun tidak mengenal baik tentang pasar modal sekalipun materinya ada di mata pelajaran ekonomi. Dari 100 guru ekonomi hanya 10% yang punya investasi saham.

Ketika berdiskusi dengan beberapa mahasiswa jurusan ekonomi semester tujuh, mereka juga masih awam dengan jual beli saham. Mereka hanya belajar teori dan tidak melakukannya.

Menurut Dr. Toto, mengajarkan jual beli saham di anak SD mungkin dilakukan. Pada level SD jual beli saham dapat dilakukan dengan pendekatan nabung.

Baca Juga: Para Guru Perlu Belajar Dari Timothy Ronald... 15 Tahun Sudah Investasi Saham...

Anak-anak SD yang dulunya nabung di celengan, sekarang tempat nabungnya diubah menjadi di rekening saham. Rekening sahamnya dibuatkan atas nama orang tuanya.

Nabung sahamnya bisa dipilih perusahaan-perusahaan dengan fundamental bagus, harga terjangkau oleh uang anak-anak SD. Hal ini bisa dikondisikan dengan edukasi pada gurunya.

Nabung saham di SD, SMP, SMA, pada prinsipnya sebagai upaya pendidikan karakter. Nabung saham membutuhkan literasi, kedisiplinan, kesabaran, optimis, visioner, dll.

Baca Juga: Ilmu Kognitif Penting Sekali... Menurut Prof Stella...

Dr. Toto memandang ide Ibu Menkeu Sri Mulyani sangat revolusioner dan berani. Warren Bufett sudah memulai nabung saham sejak usia 11 tahun, yaitu antar usia kelas 5/6 SD.

Pengajaran investasi di pasar modal memang harus sedini mungkin, agar jangka waktu nabung menjadi panjang. Jika sejak SD sudah nabung, mungkin usia mahasiswa sudah mandiri finansial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB