GORAJUARA - Dosa paling besar pendidikan adalah tidak suka membaca. Menurut Toto Suharya penulis buku "Pendidikan Anak Zaman Now", membaca metode belajar paling dasar.
Budaya baca harus diajarkan mulai jenjang pendidikan dini. Kegagalan pendidikan kita sebenarnya tidak pernah serius mengawal budaya baca sejak usia dini.
Saking pentingnya budaya baca, budaya ini harus dikawal sejak dalam kandungan. Berdasarkan hasil riset, prilaku anak-anak cenderung sama dengan apa yang dilakukan ibunya saat hamil.
Baca Juga: Ni Made Bercerita Pendidikan di Amerika Sangat Ramah...Semua Orang Cinta Kebersihan...
Tradisi keluarga Yahudi setiap ibu hamil mereka selalu membiasakan membaca. Kegiatan membaca yang dilakukan ibu-ibu hamil pada keluarga Yahudi merupakan pendidikan.
Tradisi di keluarga kita jarang sekali ada tradisi membaca seperti keluarga Yahudi. Perlu ada edukasi pada masyarakat bahwa pendidikan harus dimulai sejak dalam kandungan.
Pendidikan yang harus selalu diajarkan pada ibu-ibu hamil adalah membiasakan mereka membaca. Pendidikan anak dalam kandungan ini bisa di sosialisasikan pada orang tua siswa.
Baca Juga: Cara Mengajar Guru di Amerika Serikat...Jurnal Perjalanan Ni Made...
Pendidikan dalam kandungan dan setelah lahir pada prinsipnya sama. Budaya baca perlu terus dikembangkan. Menurut ahli DNA dari Jepang, kecerdasan tidak akan bertambah jika tidak dilatih.
Agar membaca menjadi budaya bangsa Indonesia perlu dorongan kuat dan pemahaman mendalam dari seluruh pemangku pendidikan. Para guru, kepala sekolah, orang tua, perlu paham.
Program harus terukur, berkesinambungan, dan menjadi budaya dasar yang harus terjadi di sekolah. Membaca harus dikampanyekan dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga: Jurnal Perjalanan Ni Made...Belajar Cara Belajar Orang Amerika....
Guru-guru pada saat pembelajaran harus selalu membaca buku-buku terbaru untuk mengampanyekan pentingnya membaca. Tidak ada pendidikan berkualitas tanpa budaya baca.
Berdasarkan hasil penelitian para ahli, semua orang-orang terbaik di muka bumi ini punya kebiasaan membaca buku. Nabi Muhammad ketika menerima wahyu perintahnya "membaca".