GORAJUARA - Wajib diketahui oleh para guru. Penyebab kegagalan pendidikan karena ilmu yang diajarkan tidak memeuhi syarat. Ilmu adalah pengetahuan yang harus masuk ke otak.
Pengetahuan yang tersimpan di otak akan digunakan murid-murid untuk menghadapi kehidupan. Para pengamat pendidikan mengatakan ilmu yang diajarkan selama ini kurang berguna.
Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Kepala SMAN 15 Bandung mengatakan ada tiga syarat ilmu yang harus diajarkan pada murid-murid. Guru tidak boleh sembarangan ajarkan ilmu.
Pertama, ilmu yang diajarkan pada murid-murid harus inspiratif. Ilmu yang diajarkan akan bersifat inspiratif jika ilmu tersebut memiliki kebaruan atau aktual dan kontekstual.
Sesuatu yang baru secara psikologis akan menarik perhatian orang. Hal-hal baru biasanya diterima secara positif dan menyenangkan.
Untuk lebih menarik, selain aktual, ilmu yang diajarkan harus kontekstual atau berkaitan dengan masalah-masalah hidup yang dihadapi murid-murid.
Baca Juga: Belajar sistem pendidikan di Jerman... Pendidikan Gratis Tapi Pajak Penghasilan Tinggi...
Kedua, ilmu yang diajarkan harus realistis. Ilmu yang realistis mengandung unsur keterampilan hidup yang bisa dipraktekkan murid-murid untuk bertahan hidup, beradaftasi, dan mandiri.
Ilmu yang mengandung keterampilan hidup dan bisa memecahkan masalah sehari-hari, akan diminati murid-murid. Setiap orang punya masalah dan ingin tahu cara mengantisifasinya.
Ketiga, ilmu yang diajarkan harus dirasakan manfaatnya oleh murid-murid saat itu. Ilmu yang bermanfaat artinya berguna bagi kehidupan murid-murid.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Raih Juara 3 Lomba Menata Makanan... B2SA pada Peringatan HUT RI di SMAN 8 Bandung
Ilmu yang mengandung kebaruan, kontekstual, menawarkan keterampilan, dan bermanfaat dalam kehidupan, sedikitnya murid-murid akan merasakan kebermaknaan dalam hidup.