Pengajaran Shalat di SMA...Dari Dulu Shalat Gitu-Gitu Aja Belum Terlihat Dampaknya Perlu Kajian Ilmiah...

photo author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 06:44 WIB
Aktivitas Guru Dalam Riset  (GoraJuara.com/dok AKSI)
Aktivitas Guru Dalam Riset (GoraJuara.com/dok AKSI)

 

GORAJUARA - Program shalat dhuha 12 rakaat di SMA, sepertinya program biasa-biasa. Kegiatan shalat secara lahiriah hanya ritual, secara ilmiah banyak penelitian yang bisa diungkap. 

Untuk memahami apa dampak dari program shalat dhuha 12 rakaat. Untuk menjawabnya tentu guru dan siswa harus diajak melakukan refleksi atau penelitian. 

Guru-guru harus melakukan literasi buku-buku tentang shalat atau hasil penelitian. Mencarinya sangat mudah hanya tinggal browsing di google dengan kata kunci yang diinginkan.

Baca Juga: Tujuh Ciri Keunggulan Pendidikan Finlandia...Guru Guru Mari Beradaftasi....

Dalam hitungan detik informasi yang kita inginkan akan kita dapatkan. Salah satu contoh disertasi yang meneliti tentang penelitian shalat dengan kesehatan.

Shalat yang dilakukan dengan ikhlas, tanpa paksaan, merasa butuh, dapat menurunkan kadar zat kortisol. Zat kortisol adalah hormon yang menentukan seseorang sehat atau sakit.

Jika zat kortisol berlebih pada kondisi orang itu menandakan stres dan sakit. Sebaliknya jika zat kortisolnya terkendali menendakan orang itu sehat karena tidak stres.

Baca Juga: Peluang Guru Jadi Konten Kreator...Tips Agar Konten Kreator Sukses...

Hasil penelitian Moc. Sholeh, terhadap orang-orang yang shalat tahajud, menunjukkan mereka yang melaksanakannya dengan ikhlas kondisinya dalam keadaan sehat.

Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. melakukan penelitian pada anak-anak yang disiplin shalat dhuha dilihat dari prestasi akademik. Anak-anak yang masuk PTN tanpa tes, hampir 100 persen disiplin shalat.

Jika kita cek informasi dari Al Quran, ternyata kata shalat ada kaitan cukup dekat dengan akal. Contoh dalam beberapa ayat di bawah ini kata shalat ada dalam satu redaksi dengan akal.

Baca Juga: Kantor Desa Bukan Lembaga Pendidikan...Lembaga Pendidikan Punya Karakteristik Sendiri...

”Dan ketika kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) shalat, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau menggunakan akal.”  (Al Maidah, 5:58).

Mengajarkah shalat di SMA bukan hanya sekedar ritual, tapi guru dan siswa harus diajak literasi tentang kaitan shalat dengan psikologi, emosi, kesahatan, ekonomi, karir, dll.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB