GORAJUARA - Ketua Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) memberikan penjelasan berbeda tentang kompetensi dengan kinerja. Berikut ilmu pegagogik dari Ketua APSI Dr. Agus Sukoco.
Cerita pelajaran ini didapat ketika Beliau menjadi pembicara dalam sebuah forum diskusi di BBGP Provinsi Jawa Barat Jalan Dr. Sucipto Bandung, tanggal 17-19 Juli 2024.
Penjelasan Beliau dimulai dari cerita ketika melaksanakan tugas, kurang lebih seperti ini cerita. Ketika Beliau melaksanakan tugas ke suatu daerah. Beliau dijemput oleh seorang pemandu.
Baca Juga: LSM dan Wartawan Ngangangu Wae...Iraha Urang Rek Digawena....
Ketika tiba di tempat, pemandu langsung menyambut. Beliau menyapa ramah dan membukakan pintu mobil jemputan. Pemandu diberi tahu, target harus tiba di tujuan setengah lima subuh.
Pemandu mengatakan, dirinya cukup mengenal daerah yang dilaluinya. Terdapat tempat-tempat makan yang enak, dan menawarkan jika ingin mencobanya.
Selama perjalanan, pemandi mengemudikan kendaraannya dengan nyaman, pada saat nyalip dan belok, cukup nyaman. Cara mengemudinya membuat penumpang bisa tidur pulas.
Baca Juga: Ada Fenomena Aneh di Finlandia...Bahagia Tapi Bunuh Diri...
Selang beberapa waktu, pemandu memberi tahu sudah sampai tujuan. Pas dilihat mobil sudah sampai jam setengah empat. Perjalan dicapai lebih cepat dari target yang harus dicapai.
Ketua APSI kemudian menjelaskan, dari cerita perjalanan di atas sebenarnya ada pesan yang bisa diambil oleh peserta diskusi. Peserta diskusi diajak diskusi untuk menganalisis cerita di atas.
Dari cerita di atas, dapat dijelaskan pemandu telah memiliki kinerja dan kompetensi. Dari bagian cerita di atas mana yang termasuk kinerja dan yang termasuk kompetensi.
Baca Juga: Kurikulum Ilmu Keguruan di Indonesia...Perlu Tambahan Ilmu Sufi...
Dari cerita di atas, Ketua APSI memberikan penilaian pada pemandu bintang lima. Pemandu telah memiliki kinerja yang sangat baik dan sangat kompeten dalam melayani tamu.
Selanjutnya Ketua APSI memberikan kesempatan kepada peserta diskusi untuk melakukan analisis, kisah mana yang termasuk kinerja dan mana kompetensi.