GORAJUARA - Luar biasa unik warga konoha, "keluhan ini mungkin ada di para kepala sekolah di negeri konoha. "Oknum LSM jeung Wartawan Ngangangu Wae...Iraha Urang Rek Digawena....".
"Oknum LMS dan Wartawan mengggangu saja, kapan saya bisa kerja (terjemah red.)". Keluhan ini hanya ada dalam hati orang-orang yang merasa teraniaya.
Berdasarkan pengamatan, gejala gangguan dunia pendidikan ini terjadi di seluruh Indonesia. Kontrol sosial memang perlu dilakukan masyarakat, namun jika berlebihan bisa menjadi kontra produktif.
Baca Juga: Di Era Teknologi Informasi...Para Kepala Sekolah Waspadai Penipuan....
Kepala sekolah kadang seperti binatang buruan. Lalu oknum-oknum yang merasa benar karena tidak ketahuan buruknya menjadi singa pemanggsa.
Singa-singa pemangsa seperti berada di padang rumput. Mengendap-ngendap mencari kelemahan hewan yang akan dimangsa.
Para pemangsa itu kadang ramah dan kadang ganas seperti buaya mencabik-cabik mangsanya. Kadang tertawa-bahak karena suka cita.
Baca Juga: Ada Fenomena Aneh di Finlandia...Bahagia Tapi Bunuh Diri...
Dunia pendidikan konoha jika kita dokumentasikan seperti planet animal. Kita sering menyaksikan bagaimana singa mengejar-ngejar kancil buruannya.
Kadang kancil selamat dengan membodohi singa, eh buaya. Kadang-kadang kancil masuk dalam situasi terjebak tidak bisa kemana-mana karena kekiri singa ke kanan buaya.
Perlu ada regulasi yang adil untuk singa, buaya, dan kancil. Singa dan buaya, harus tampil lebih adil, jangan memanfaatkan karena merasa jadi singa dan buaya.
Baca Juga: Hati-hati Modus LSM Memeras Sekolah...
Kancil harus lebih hati-hati dalam melangkah, karena bisa kena jebakan singa dan buaya. Luruskan langkah, ikuti aturan yang benar.
Jangan takut melangkah dijalan yang benar, Tuhan melindungi kita, dan pasti akan ada singa dan buaya yang berhati mulia. Terus saja berdoa...***
