GORAJUARA – Voyager 2 merupakan kembaran dari pesawat ruang antariksa Voyager 1 yang diluncurkan pada tahun yang sama dengan misi yang berbeda.
Dilansir dari situs nasa.gov, 30 tahun yang lalu pada tanggal 25 Agustus 1989 pesawat ruang angkasa Voyager 2 milik NASA melakukan penerbangan jarak dekat ke Neptunus.
Umat manusia dapat melihat dari dekat planet kedelapan dari tata surya kita untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Spin Off Evil Dead Baru Akan Hadir! Sam Raimi Kerja Bareng Orang Ini Untuk Menggarap Film Tersebut
Hal tersebut menandai berakhirnya tur besar misi Voyager mengenai ke 4 planet raksasa tata surya Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus yang pertama dan juga terakhir.
Tidak ada pesawat ruang angkasa lain yang mengunjungi Neptunus sejak saat itu.
Planet yang terbalut dalam pita awan berwarna teal dan kobalt, tampak seperti saudara kandung Jupiter dan Saturnus yang berwarna biru.
Warna biru menunjukkan adanya metana atau badai besar berwarna batu yang dijuluki Bintik Merah Raksasa di Jupiter.
Pada saat Voyager 2 mencapai Neptunus, tim misi Voyager telah menyelesaikan 5 penemuan planet.
Namun planet biru besar ini masih menghadirkan tantangan unik.
Baca Juga: Mike Marah-Marah, Tak Terima Yuki Jadian dengan Max di Series Harus Kawin Episode 7A
Sekitar 30 kali lebih jauh dari Matahari dibandingkan Bumi, raksasa es ini hanya menerima sekitar 0,001 kali jumlah sinar Matahari yang diterima Bumi.
Dalam kondisi cahaya redup seperti itu, kamera Voyager 2 memerlukan eksposur lebih lama untuk mendapatkan gambar berkualitas.
Tetapi Voyager 2 akan mencapai maksimum sekitar 60.000 mph (90.000 kph) dibandingkan dengan Bumi.
Waktu pemaparan yang lama akan membuat gambar menjadi buram.
