Teleskop Hubble NASA Temukan Bintang Tertua di Alam Semesta, Ia Bahkan Sudah Ada Lebih Dahulu dari Alam Semesta

photo author
- Minggu, 11 Februari 2024 | 17:23 WIB
Gambar Survei Langit Digital dari bintang tertua (Foto: Gorajuara/ Website/ science.nasa.gov)
Gambar Survei Langit Digital dari bintang tertua (Foto: Gorajuara/ Website/ science.nasa.gov)

GORAJUARA – Sebuah tim astronom dengan teleskop luar angkasa Hubble milik NASA telah menemukan kelahiran sebuah bintang yang telah ada sejak lama.

Dalam hal ini, bintang tersebut diduga berusia 14,5 miliar tahun, di mana usianya berpotensi lebih tua dari alam semesta.

Dibandingkan dengan bintang yang ditemukan tersebut, usia alam semesta yang dihitung sekitar 13,8 miliar tahun.

Namun, perkiraan sebelumnya dari pengamatan pada tahun 2000 menyebut bahwa usia bintang tersebut adalah 16 miliar tahun.

Baca Juga: Teleskop Hubble Milik NASA Ungkap Gugus Bintang yang Bentuk Untaian Mutiara dari Hasil Tabrakan Galaksi, Ini Ceritanya

Dilansir dari situs science.nasa.gov oleh GORAJUARA, usia alam semesta ditentukan secara independen oleh laju perluasan ruang angkasa.

Dalam hal ini, ada juga analisis latar belakang gelombang mikro dari Big Bang dan pengukuran peluruhan radioaktif.

"Bintang Metuselah" ini yang dikatalogkan sebagai HD 140283 dikenal selama lebih dari satu abad karena pergerakannya yang cepat melintasi langit.

Kecepatan gerak yang tinggi merupakan bukti bahwa bintang tersebut hanyalah pengunjung lingkungan bintang kita.

Baca Juga: Akhir Kematian Sebuah Bintang yang Memicu Ledakan Besar Supernova, Inilah Penjelasan Lengkapnya

Dalam hal ini, orbit membawanya turun melalui bintang-bintang yang mengelilingi Bima Sakti, di mana pada akhirnya akan meluncur kembali ke lingkaran cahaya galaksi.

Bintang ini terbentuk pada masa yang sangat awal sebelum alam semesta, di mana sebagian besar "tercemar" dengan unsur-unsur berat yang terbentuk di dalam bintang melalui Nukleosintesis.

Sebagai informasi, Nukleosintesis merupakan proses penciptaan inti atom baru dari proton dan neutron yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Awal Mula Terbentuknya Sebuah Bintang di Alam Semesta, Ternyata Diawali dari Awan Jenis Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: science.nasa.gov

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB