GORAJUARA – Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tentunya membutuhkan guru pendamping (shadow teacher).
Namun, tidak banyak tenaga pengajar yang memilih sebagai guru Anak Berkebutuhan Khusus dibandingkan dengan guru umum.
Dalam hal ini, guru untuk Anak Berkebutuhan Khusus membutuhkan kemampuan yang mungkin saja berbeda dengan yang dibutuhkan oleh seorang guru umum.
Baca Juga: Kemendikbudristek Akan Bantu Tenaga Pendidik ABK Lewat Program Guru Belajar dan Berbagi
Bagi seorang Alvian Prasepti, menjadi guru Anak Berkebutuhan Khusus merupakan cita-citanya sejak dulu.
Hal ini kiranya menjadi alasan dari Alvian untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Pendidikan Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung, dengan jurusan Pendidikan Luar Biasa.
Pada jurusan tersebut, Alvian yang merangkap sebagai wedding singer ini memilih pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang memiliki hambatan intelektual.
Di mana salah satunya menjadi pengajar bagi anak-anak dengan gejala down syndrome.
Saat ditanya mengenai alasannya memilih menjadi guru Anak Berkebutuhan Khusus, Alvia mengaku bahwa hal ini berkaitan dengan sosok sang ibu.
Diketahui, ibu dari Alvian juga ternyata merupakan guru bagi Anak Berkebutuhan Khusus juga.
Tak hanya itu, pria yang mulai mengajar ABK sejak tahun 2011 ini juga menuturkan alasan lain mengapa dia mau mengajari Anak Berkebutuhan Khusus.
Baca Juga: Heboh Lagi, Tri Suaka dan Zidan Dituding Menghina Anak Berkebutuhan Khusus, Berikut Penjelasannya
“Salah satu alasan mengapa saya memilih menjadi guru Anak Berkebutuhan Khusus tak lain karena peluang sebagai tenaga pengajar cukup besar.