Alvian Prasepti Pilih Jadi Guru Anak Berkebutuhan Khusus Dibandingkan dengan Pengajar Umum, Ini Alasannya

photo author
- Kamis, 30 November 2023 | 08:39 WIB
Alvian Prasepti jadi guru Anak Berkebutuhan Khusus (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @alvianprasepti)
Alvian Prasepti jadi guru Anak Berkebutuhan Khusus (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @alvianprasepti)

"Setidaknya jika dibandingkan dengan peluang bekerja untuk guru umum,” ungkap Alvian dikutip dari YouTube DAAI Magazine pada 19 Juli 2018 oleh GORAJUARA.

Selain peluang bekerja yang lebih mudah, peluang untuk diangkat menjadi ASN juga lebih terbuka.

"Mengingat tak banyak kompetitor yang ikut dalam seleksi masuk PNS/ASN,” ungkap Alvian selanjutnya.

Baca Juga: Pemenang Tiga Besar MasterChef Season 11, Belinda dan Kiki Diundang Eksklusif di Acara Televisi FYP

Ditanya mengenai kemampuan yang harus dikuasai, Alvian hanya menuturkan bahwa skill tersebut umumnya telah dipelajari di bangku perkuliahan pada jurusan Pendidikan Luar Biasa.

Dalam hal ini, sejumlah skill yang dibutuhkan meliputi ilmu psikologi, okupasi, bahasa isyarat bagi ABK dengan hambatan pendengaran (tuna rungu), penggunaan huruf braile bagi ABK dengan hambatan penglihatan dan lainnya.

Selain itu, guru Anak Berkebutuhan Khusus biasanya dituntut untuk bisa menggali dan mengembangkan minat dan potensi dari setiap anak didik.

Baca Juga: Jadwal Rilis Plus Spoiler Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 19: Flashback Nobara Kugisaki dan Kelicikan Mahito

Mereka pada umumnya dituntut agar tidak memaksakan anak didik untuk mengikuti kurikulum pendidikan yang biasanya diterapkan pada anak-anak yang bersekolah di sekolah umum.

Dengan begitu, setiap anak bisa melakukan proses pembelajaran, sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing.

Meskipun mungkin dalam proses pembelajaran menemui banyak kendala, Alvian menyikapinya secara realistis.

Baca Juga: RESMI RILIS! Detective Conan Karya Gosho Aoyama Rilis Film Terbarunya yang ke 27, Kaito Kid Kembali Beraksi!

Jika ditanya mengenai suka duka menjadi guru Anak Berkebutuhan Khusus, dibandingkan menjadi guru umum, saya rasa saya lebih banyak mengalami sukanya, dibandingkan dukanya.

"Hal ini sebenarnya berkaitan dengan mindset kita masing-masing mengenai ABK itu sendiri,” lanjutnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: YouTube DAAI Magazine, YouTube Tarmiji Taher

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB