Sejumlah Penginapan di Kawasan Pantai Santola Garut Porak Porda Diamuk Si Jago Merah

photo author
- Senin, 23 Agustus 2021 | 00:06 WIB
 Petugas kebakaran sedan berusaha memadaman api yang melahap sejumlah penginapan di kawasan Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu (22/8/2021).   (Agus Alvin/Gorajuara.com)
Petugas kebakaran sedan berusaha memadaman api yang melahap sejumlah penginapan di kawasan Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu (22/8/2021). (Agus Alvin/Gorajuara.com)

GARUT, GORAJUARA.com- Si jago merah melahap sejumlah penginapan di kawasan Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu (22/8/2021).

Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik atau hubungan arus pendek.

Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 14.30 WIb tersebut, menurut Kasatpol Air Polres Garut, Iptu Adnan Mutaqin, tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian material ditaksir cukup besar.

Adnan menngatakan, selain menghanguskan sejumlah penginapan dan 48 kamar, juga warung milik warga dan sebagian bangunan Kantor Polair Polres Garut juga turut terbakar.

Api baru bisa dipadamkan tak lama setelah petugas Disdamkar melakukan pemadaman dibantu Polair, TNI, relawan dan masyarakat setempat.

"Alhamdulilah berkat kesigapan petugas dan masyarakat setempat yang membantu api bisa dipadamkan.
Kerugian materi belum bisa diketahui karena masih dalam penghitungan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Wilayah 3 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pameungpeuk, Jajat Mustikajati, mengatakan, pihaknya menerjunkan 1 Unit mobil PMK dan 6 orang anggota dari Unit UPT Wilayah 3 Pameungpeuk untuk memadamkan api.

Kebakaran cepat membesar, kata Jajat, karena penginapan terbuat dari kayu dan bahan lainnya yang mudah terbakar, sehingga cepat menyebar ke bangunan lain yang ada di sekitarnya.

"Penginapan jumlahnya ada 48 kamar, dan yang ikut terbakar penginapan milik Pajar sebanyak 3 kamar, dan warung milik warga di bagian dinding. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang," katanya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Rekomendasi

Terkini