GARUT, GORAJUARA.com – Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Aula Bakorwil, Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dihadiri Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (16/8/2021).
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, pengukuhan ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol sesehatan (prokes) sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang ada.
Ia menyebutkan, bahwa pengukuhan menjadi seorang Paskibraka merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi generasi muda. "Tentu ini adalah kehormatan tadi kita berikrar menjadi bagian dari generasi muda yang baik, paripurna terhadap komitmen ideologi, dan paripurna terhadap masa depan yang tentu akan dirintis dengan jalannya masing-masing," ujarnya.
Rudy berharap, pelaksanaan pengibaran bendera pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke–76 yang akan dilaksanakan besok (17/8/2021), bisa berjalan dengan lancar.
"Selaku Bupati Garut kami mengucapkan selamat atas pengukuhan ini, dan jadikanlah ini sebagai momentum kita, karena kita tadi sudah mengucapkan janji, dan kita insya Allah besok akan berjalan dengan lancar, dan tentu ini adalah kehormatan bagi kalian semua, karena kalian akan menjadi penentu di upacara itu dengan mengibarkan bendera pusaka," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menuturkan bahwa tahapan seleksi Calon Paskibraka di Kabupaten Garut ini dilaksankan di 5 wilayah yaitu di Kecamatan Wanaraja, Limbangan, Pakenjeng, Bayongbong, dan Samarang.
Menurutnya, untuk Pengumuman Penentuan Terakhir (Pantohir) dilaksanakan di tingkat kabupaten dan terlaksana pada 27–28 Maret 2021 yang diikuti oleh 150 siswa siswi. Bahkan, untuk tahun ini sendiri salah seorang Paskibraka Garut lolos ke tingkat nasional.
"Dari 150 siswa siswi terpilih untuk Calon Paskibraka Kabupaten sebanyak 50 orang, ditambah 1 orang yang masuk lolos tingkat nasional, dan 2 orang ke tingkat provinsi," katanya.**
