5. Dapat Meningkatkan Risiko Kanker
Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan resiko terkena kanker tertentu.
Karena, terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas, resistensi insulin, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko kanker.
6. Dapat Meningkatkan Resiko Depresi
Jika pola makan yang sehat dapat membantu memperbaiki mood Anda, maka konsumsi makanan dengan tambahan gula justru dapat memicu perubahan suasana hati dan emosi.
Bahkan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan depresi.
Konsumsi gula yang tinggi telah dipercaya dapat menimbulkan gangguan kognitif, masalah ingatan, dan gangguan emosional seperti kecemasan dan depresi.
7. Dapat Mempercepat Proses Penuaan Kulit
Kerutan adalah tanda alami penuaan kulit.
Namun, pilihan makanan yang buruk dapat memperburuk kerutan dan mempercepat proses penuaan kulit.
Advanced Glycation Ends Product (AGEs) adalah senyawa yang dibentuk oleh reaksi antara gula dan protein dalam tubuh Anda.
Mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dan gula menyebabkan produksi AGEs, yang dapat menyebabkan kulit Anda menua sebelum waktunya.
Baca Juga: Ingin Coba Diet Mediterania dengan Makan Buah, Sayur, Kacang, dll? Simak di Sini, Dijamin Sehat
8. Dapat Menyebabkan Fatty Liver
Asupan fruktosa yang tinggi secara konsisten diyakini sebagai faktor peningkatan risiko perlemakan hati.