Ugh! Tiba-tiba Kram di Kaki, Bagaimana Cara Mengatasinya?

photo author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:50 WIB
'Ugh!' Tiba-tiba Kram di Kaki, Bagaimana Cara Mengatasinya? (Gorajuara.com/dok: Pixabay/Pexels)
'Ugh!' Tiba-tiba Kram di Kaki, Bagaimana Cara Mengatasinya? (Gorajuara.com/dok: Pixabay/Pexels)

GORAJUARA - Ketika duduk dalam satu posisi untuk waktu yang lama, ketika bangun, ketika berolahraga dengan intensitas tinggi, atau ketika tidur dengan tenang, 

Kemungkin tiba-tiba mengalami kram. Ada juga orang yang berguling-guling karena rasa sakitnya parah, bagaimana caranya menghilangkan rasa sakitnya dengan cepat?

Keram merupakan jenis kejang otot, istilah medis yang tepat untuk itu disebut kejang otot lokal. 

Baca Juga: Nathalie Holscher Sedang Galau dan Tidak Mau Keluar Selama Sehariam Meski Difitnah, Ini Penyebabnya

Kadang-kadang berlangsung 20 sampai 30 detik, tetapi terkadang berlangsung lebih dari 10 menit. 

Penyebabnya terjadinya keram tidak diketahui secara pasti. 

Namun, hal ini disebabkan oleh kekurangan elektrolit untuk membantu kontraksi otot dan relaksasi, atau kekurangan oksigen dalam sel otot. 

Baca Juga: Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Teddy Minahasa Belum Dimulai, Kenapa?

Kejang otot lebih mudah terjadi pada suhu yang lebih rendah. Jika cuaca menjadi dingin, pembuluh darah di tubuh berkontraksi dan sirkulasi darah tidak baik. 

Dalam prosesnya, oksigen tidak disuplai ke sel otot dan rentan terhadap kram. 

Penyakit ini sering ditemukan di otot betis, tetapi juga di otot kaki dan paha. Kadang-kadang juga terjadi pada otot dada, perut, dan bahu. 

Baca Juga: Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Teddy Minahasa Belum Dimulai, Kenapa?

Ketika mengalami kram, harus rileks sebanyak mungkin di daerah yang kram. Jika betis kram, ada baiknya menarik tumit ke depan dan ujung kaki ke arah tubuh. 

Hal ini karena memiliki efek pijat dengan meregangkan otot betis. Metode yang digunakan untuk meregangkan otot dengan panas kukus, dan sering meminum minuman ion untuk melengkapi elektrolit. 

Suplemen vitamin B, suplemen magnesium, dan suplemen vitamin B juga dianjurkan. Kafein dapat merusak keseimbangan elektrolit dan tidak boleh dikonsumsi terlalu sering. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jenny Januarita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini