Apa yang Terjadi pada Mata Saat Melihat di Dalam Gelap

photo author
- Selasa, 7 Desember 2021 | 22:46 WIB
Saat berada di tempat gelap, maka pupil mata akan melebar.*** (Gorajuara.com/suaracimahi.pikiran-rakyat.com)
Saat berada di tempat gelap, maka pupil mata akan melebar.*** (Gorajuara.com/suaracimahi.pikiran-rakyat.com)

GORAJUARA - Mata merupakan struktur yang kompleks. Ada pergulatan unik antara dua sel ketika kita berusaha melihat dalam gelap. Apa itu? Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana pupil bisa melebar dan menyempit?

Sedikitnya, mata tersusun dari 17 bagian yang memiliki peran penting masing-masing. Apa yang terjadi pada mata ketika berada dalam kegelapan?

Kisahnya, pupil pada mata kita secara normal akan berdilatasi (melebar) ketika berada di tempat gelap dan berkonstriksi (menyempit) ketika berada di tempat terang. Kedua mekanisme tersebut diatur oleh dua jenis otot yang berlawanan pada iris, yaitu dilator dan sfingter.

Baca Juga: Mengapa Atlet Masih Terserang Covid-19

Baca Juga: Cara Kerja Vaksin Pada Campak

Seperti yang kita ketahui, pupil itu hanya sebatas lubang di tengah-tengah mata yang terbentuk secara otomatis oleh iris. Iris sendiri adalah kelambu yang menghiasi mata kita dengan warna-warna yang indah (selain fungsi utamanya sebagai pengontrol jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata).

Nah, sekarang kita akan melihat permukaan iris lebih dalam. Otot dilator terbentuk dari pola-pola radial. Kontraksi pada otot ini berperilaku layaknya tirai/kelambu yang menarik iris keluar, persis macem tirai yang ditarik terbuka.

Kalau sfingter iris terbentuk dari otot-otot dengan pola sirkular, persis seperti mulut string bag. Konstriksi pada sfingter akan menarik iris ke dalam dan menjadikannya rata, persis seperti string bag yang ditarik menutup.

Baca Juga: Campak yang Bertahan Selama Bertahun-tahun Itu Meledak dan Mematikan

Baca Juga: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Antisipasi Euforia Masyarakat Disaat Nataru

Nah, pertanyaan selanjutnya, siapa yang mengendalikan pergerakan otot-otot ini? Jawabannya jelas sekali ya, yaitu sang komandan tertinggi, otak.

Aktivitas mata dikendalikan oleh sistem saraf otonom. Masih ingat kan, apa itu sistem saraf otonom? Ini adalah bagian dari pekerjaan hipotalamus. Sebagai pengendali integrasi fungsi otonom, hipotalamus bertanggung jawab terhadap sebagian besar kerja fisiologis tubuh, termasuk mata.

Lalu, apa hubungannya dengan mata, iris, apalagi pupil?

Agar lebih mudah memahami cerita lengkap tentang mata, kita harus tahu dulu personel-personel sel yang ada di dalamnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini