Mengapa Atlet Masih Terserang Covid-19

photo author
- Selasa, 7 Desember 2021 | 22:33 WIB
Covid-19 bisa menyerang siapa saja, termasuk seorang atlet.*** (Foto: Gorajuara.com/Dok. halodoc.com)
Covid-19 bisa menyerang siapa saja, termasuk seorang atlet.*** (Foto: Gorajuara.com/Dok. halodoc.com)

GORAJUARA - Bukankah mereka seharusnya sehat dan aman dari virus? Mengapa individu A yang rajin olahraga dan melakukan pola hidup sehat bisa tertular? Apakah imunitas bukan satu-satunya pencegah kita untuk tertular? Ayo kita jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Seseorang dapat terkena penyakit melalui banyak cara, tergantung dari arah mana penyakit tersebut menjangkit. Di sini kita belajar tentang trias epidemiologi. Apa itu?

Secara garis besar, Trias epidemiologi merupakan konsep dasar dalam epidemiologi yang menggambarkan hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah.

Baca Juga: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Antisipasi Euforia Masyarakat Disaat Nataru

Baca Juga: Pengelolaan BUMDes Membantu Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Tiga faktor tersebut meliputi agen (virus Sars-CoV-2), host (kita), dan environment (lingkungan).

Kita harus paham bahwa mencegah suatu penyakit itu tidak bisa hanya mengandalkan satu aspek saja, melainkan harus mengontrol seluruh aspek.

Pada kasus yang ditanyakan tadi, peningkatan imunitas merupakan upaya untuk memperbagus kualitas host.

Apabila kita berupaya meningkatkan kualitas imun, namun mengabaikan faktor lain seperti agen dan lingkungan, kita akan tetap terpapar dan terjangkit. Jadi masih masuk akal kalau ada atlet yang kena corona.

Baca Juga: Diindikasikan Masih Ada Pungli di Kabupaten Bandung

Baca Juga: Catat dan Begini Cara Dapatkan Live Streaming Duel Hidup Mati AC Milan vs Liverpool di Liga Champions

Bagaimana hubungan ketiga faktor tersebut dengan COVID-19? Mari kita pahami interaksi ketiganya dan bagaimana cara melakukan pencegahan berdasarkan interaksi tersebut

1. Interaksi agen vs lingkungan

Bagaimana interaksi Sars-CoV-2 dengan lingkungan? Beberapa penelitian pernah mempublikasikan hal-hal terkait ini, termasuk berapa lama virus bertahan di atas permukaan benda tertentu.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Hoaks Dalam Pandemi Covid-19

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini