GORAJUARA - Untuk kalian yang berada di lokasi dan butuh banyak tenaga kesehatan namun belum ada satupun tenaga di sana, kalian perlu sedikit ilmu ini untuk menolong teman kalian yang terluka.
Prinsipnya, perlakukan semua cedera kepala dengan serius. Dengan kata lain, entah berdarah atau tidak, memar/tidak, mimisan pasca trauma tumpul (dipukul di bagian kepala) atau tidak.
Pokoknya semua cedera di kepala harus dianggap serius seringan apapun kelihatannya.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan pada Korban Demo dengan Luka Bakar dan Luka Tusuk
Baca Juga: Pengakuan Para Guru, Dede Yusuf: Pelaksanaan ANBK Terkendala Perangkat atau Server
a. Jika perdarahan/kepala bocor. Segera lakukan penekanan dengan kain bersih. Pastikan tangan penolong juga bersih (steril lebih baik). Jika masih merembes, pertebal kain yang menutupi luka lalu tekan Kembali.
Ingat! Pastikan tidak ada benda asing yang menancap pada luka sebelum menekan.
b. Nilai kesadaran korban dengan respons matanya terhadap panggilan, orientasi diri, tempat, waktu, serta respons ototnya terhadap nyeri (coba cubit). Pertahankan agar korban tetap sadar.
c. Jika dicuriga ada patah tulang tengkorak, jangan tekan luka dan jangan coba membersihkan luka, tetapi langsung tutup luka dengan pembalut luka steril.
Baca Juga: Hajar Persiraja Banda Aceh, Rene Alberts Kecewa Persib ‘Hanya’ Menang 4-0
Baca Juga: Persib Surati PT LIB, Terkait Tidak Disyahkannya Gol Marck Klok Saat Lawan Persija
d. Segera minta bantuan tenaga medis/bawa ke UGD terdekat.
e. Jika orang dengan cedera kepala tersebut muntah, miringkan posisinya agar tidak tersedak oleh muntahannya. Pastikan posisi kepala dan leher tetap lurus.
2. Terkilir (Strain/Sprain)