Mengoleskan Minyak atau Odol pada Luka Bakar Itu Berbahaya

photo author
- Rabu, 17 November 2021 | 15:00 WIB
Luka bakar memerlukan penanganan serius.*** (Gorajuara/Alodokter.com)
Luka bakar memerlukan penanganan serius.*** (Gorajuara/Alodokter.com)

GORAJUARA - Pada dasarnya, luka bakar ada derajatnya. Luka bakar adalah luka serius yang harus tepat dalam penanganannya.

Mengoleskan odol dan sejenisnya pada area luka bakar akan memerangkap panas sehingga luka bakalan menyebar dan semakin parah.

Odol memang memberikan sensasi dingin dan kenyamanan, namun tidak memperbaiki kerusakan, justru semakin parah.

Tindakan yang benar adalah diguyur pada air mengalir selama 10-20 menit.

Baca Juga: Jelang WSBK 2021, Akses Masuk ke Sirkuit Mandalika Mulai diperketat

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI di Istana Negara

Hal ini karena panas pada kulit yang terbakar akan menjalar ke kulit yang lebih dalam sehingga bisa merusak jaringan kulit meskipun kita telah mendinginkan permukaan kulit yang terbakar.

7. Kecelakaan dicurigai patah tulang, namun dibawa ke sangkal putung

Mengapa hal ini berbahaya? Mayoritas komplikasi cedera patah tulang berasal dari pasca penanganan sangkal Putung.

Keadaannya sudah infeksi dan terjadi osteomyelitis, atau bahkan cacat.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Rabu 17 November 2021. Berikut Link Live Streaming

Baca Juga: Jika Zidane Gantikan Solskjaer, Inilah Prediksi Susunan Pemain MU Lawan Watford

Untuk itu, kita harus mengenali tanda-tanda cedera patah tulang.

1. Nyeri yang sangat pada daerah yang patah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini