GORAJUARA - Kebingungan yang sama tidak hanya dialami oleh trombosit saja, melainkan komponen darah yang lain.
Ketika situasi ini terjadi, sistem imun pun akan merespon. Ia akan menganggap bahwa tubuh sedang menghadapi infeksi.
Akan ada banyak sekali interleukin (IL)-6 (sitokin proinflamasi) yang ditemukan di dalam pembuluh darahmu.
Situasi mulai kacau. Pasukan imun dibuat bingung dan ini dapat memengaruhi sistem imunmu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi 10 November 2021
Rupanya, kortisol mengelabui sel imun kalian. Reaktivasi stres akibat pola tidur yang buruk memicu aktivitas inflamasi.
Kini, situasi di dalam sistem kardiovaskuler makin acak-acakan.
Selain itu, kandungan glukosa pun meningkat. Benar, kortisol memang dapat memengaruhi regulasi glukosa (bersamaan dengan growth hormone).
Melalui suatu reaksi kompleks, kerja insulin diganggu oleh kehadiran kortisol di dalam tubuh.
Selain itu, kortisol mengaktifkan Glukoneogenesis dengan memecah protein di dalam liver sehingga menambah jumlah glukosa dalam darah.
Baca Juga: Pemkab Bandung Siapkan Anggaran BTT Untuk Penanganan Bencana Alam
Apa yang akan terjadi jika kita masih mau makan malam atau nyemil saat begadang?
Apa tidak bertambah kah glukosa di dalam tubuhmu? Tentu saja ya.
Insulin tidak bisa kerja yang dibarengi dengan glukosa meningkat, hasilnya? Hiperglikemia.