Tiga Buku Pengembangan Diri Ini Cocok Sebagai Panduan untuk Membangkitkan Semangat Baru di Tahun 2022

photo author
- Senin, 8 November 2021 | 18:53 WIB
Buku menjadi sumber bacaan untuk membuka wawasan sekaligus terapi untuk kesehatan mental. (Foto: Gorajuara.com/Dok. Unsplash)
Buku menjadi sumber bacaan untuk membuka wawasan sekaligus terapi untuk kesehatan mental. (Foto: Gorajuara.com/Dok. Unsplash)

Haig tumbuh dengan kondisi psikologis yang penuh akan kecemasan. Kecemasan itu lantas membawanya ke jurang depresi dan menenggelamkannya ke dalam kebingungan.

Baca Juga: Kesehatan Mental Itu Nomor Satu, Ternyata Dampaknya Sangat Besar dalam Kehidupan

Berbagai upaya penyembuhan telah ia lakukan lewat berbagai proses terapi mental hingga ke obat-obatan.

Namun cara tersebut malah justru memperburuk keadaan. Hingga akhirnya di satu titik, Haig dapat sembuh dari depresi tanpa mengonsumsi obat-obatan ataupun minuman alkohol.

Melalui buku ini, Haig mengajak kepada pembaca untuk senantiasa memberikan dukungan kepada orang terdekat dan menghadirkan dukungan moral kepada penderita depresi dengan kegiatan-kegiatan positif.

Baca Juga: Mental Breakdown Menjelang Akhir Tahun  

Itulah tiga buku pengembangan diri yang dapat Anda jadikan sebagai rujukan untuk menyongsong tahun 2022.

Dengan membaca buku, Anda tidak hanya menambah khazanah baru namun juga sebagai bentuk terapi untuk menjauhkan dari kegiatan yang kontraproduktif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini