Haig tumbuh dengan kondisi psikologis yang penuh akan kecemasan. Kecemasan itu lantas membawanya ke jurang depresi dan menenggelamkannya ke dalam kebingungan.
Baca Juga: Kesehatan Mental Itu Nomor Satu, Ternyata Dampaknya Sangat Besar dalam Kehidupan
Berbagai upaya penyembuhan telah ia lakukan lewat berbagai proses terapi mental hingga ke obat-obatan.
Namun cara tersebut malah justru memperburuk keadaan. Hingga akhirnya di satu titik, Haig dapat sembuh dari depresi tanpa mengonsumsi obat-obatan ataupun minuman alkohol.
Melalui buku ini, Haig mengajak kepada pembaca untuk senantiasa memberikan dukungan kepada orang terdekat dan menghadirkan dukungan moral kepada penderita depresi dengan kegiatan-kegiatan positif.
Baca Juga: Mental Breakdown Menjelang Akhir Tahun
Itulah tiga buku pengembangan diri yang dapat Anda jadikan sebagai rujukan untuk menyongsong tahun 2022.
Dengan membaca buku, Anda tidak hanya menambah khazanah baru namun juga sebagai bentuk terapi untuk menjauhkan dari kegiatan yang kontraproduktif.