Tiga Buku Pengembangan Diri Ini Cocok Sebagai Panduan untuk Membangkitkan Semangat Baru di Tahun 2022

photo author
- Senin, 8 November 2021 | 18:53 WIB
Buku menjadi sumber bacaan untuk membuka wawasan sekaligus terapi untuk kesehatan mental. (Foto: Gorajuara.com/Dok. Unsplash)
Buku menjadi sumber bacaan untuk membuka wawasan sekaligus terapi untuk kesehatan mental. (Foto: Gorajuara.com/Dok. Unsplash)

Pertanyaan ‘Mengapa’ adalah awal di mana orang-orang sukses mampu menjajaki pekerjaan yang dirintisnya secara berkelanjutan.

Simon mencontohkan bagaimana figur-figur penting di dunia bisnis dapat mencapai kesuksesan jangka panjang dengan menjawab pertanyaan ‘mengapa’.

Buku ini menjelaskan bagaimana cara orang sukses dapat mengetahui sebuah ‘mengapa’ dalam menjawab tantangan-tantangan sulit yang menghadang mereka.

2. Buku David and Goliath
2. Buku David and Goliath (Foto: Gorajuara.com/Dok. Gramedia Digital)

2. David and Goliath – Malcolm Gladwell

Buku berikutnya adalah David and Goliath karya Malcolm Gladwell.

Dalam bukunya, Gladwell menyingkap bahwa tolak ukur kesuksesan tidak selalu diukur dari kondisi ekonomi atau status sosial seseorang.

Salah satu contoh kasus menarik yang diangkat Gladwell lewat buku ini adalah kisah bagaimana seniman jalanan Prancis mampu membuat gebrakan pameran kecil-kecilan yang menjadi tonggak awal pameran lukisan paling bergengsi di seluruh dunia.

Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Yosep Nugraha: Kotak Buku akan Diperbanyak di Temat-tempat Umum

Gladwell menarasikan kisah-kisah lain secara serupa dengan data yang dijelaskan melalui paparan yang mengguggah.

Lewat buku ini, Gladwell mengajak para pembaca untuk senantiasa percaya diri dalam memulai berkarya tanpa memandang status sosial atau kondisi ekonomi seseorang.

3. Buku Reasons to Stay Alive
3. Buku Reasons to Stay Alive (Foto: Gorajuara.com/Dok. Gramedia Digital)

3. Reasons to Stay Alive – Matt Haig

Setiap orang selalu punya alasan untuk tetap bertahan hidup, kira-kira itulah premis yang ditawarkan Matt Haig dalam buku ini.

Dalam buku ini, Matt Haig bercerita mengenai cara ia bangkit dari rasa depresi akut yang menimpa dirinya selama lebih dari 20 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini