GORAJUARA - Pada masa pandemi, semua kegiatan dialihkan jadi serba #dirumahaja, dengan alasan penurunan tingkat kontak antarmanusia untuk mengurangi kenaikan kasus korona ini.
Dengan adanya slogan #dirumahaja membuat beberapa kantor, dan seluruh instansi pendidikan di Indonesia memberlakukan bekerja dan belajar dari rumah.
Untuk itu, pelajar dan karyawan kantoran akan menghabiskan waktu produktifnya, dengan duduk sambil bekerja dan belajar di depan komputer.
Karena terlalu sering duduk di depan komputer, maka ada beberapa jenis penyakit yang banyak diderita oleh karyawan kantoran dan pelajar itu sendiri.
Penyakit ini bernama radang selubung tendon/urat yang banyak terjadi di pergelangan tangan dan jari-jari.
Baca Juga: Dukung Pengentasan Kemiskinan, Wapres Apresiasi Kontribusi PLN Hadirkan Listrik di Desa Terpencil
Biasanya untuk orang-orang kantoran atau mahasiswa yang banyak mengetik, menulis, menginput data, dan sebagainya.
Gejala utamanya adalah adanya nyeri di pergelangan tangan/nyeri di jari-jari diikuti dengan kekakuan.
Penyakit ini ditandai dengan nyeri di pergelangan tangan (pangkal ibu jari).
Nyeri ini bisa juga terjadi di sendi jari-jari tangan, dan kaku pada jari-jari tangan.
Penyebab yang paling sering terjadi adalah kerja yang dilakukan secara repetitif atau berulang-ulang dengan tangan, jari-jari, dan pergelangan tangan dalam jangka waktu yang lama.
Jika sudah terjadi, kondisi ini sulit sembuh, apalagi jika susah untuk diistirahatkan (masih harus terus bekerja).
Untuk menghindarkan diri dari terkenanya penyakit ini, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah memberi jeda istirahat saat kerja repetitif dengan jari dan pergelangan tangan.