GORAJUARA - Ketika kita mengunggah suatu konten di media sosial, baik itu berupa foto atau video yang kemudian menjadi viral, maka secara tidak langsung hal tersebut menjadi ujian bagi kita.
Akan ada dampak positif dan negatif yang disebabkan oleh viralnya postingan tersebut.
Mungkin hal ini akan menyebabkan bertambahnya pengikut akun media sosial.
Selain itu, bisa saja kita mendapat banyak tawaran pekerjaan, dengan catatan bahwa unggahan tersebut berdampak positif bagi orang banyak.
Baca Juga: Manajemen Finansial Keluarga Wanita Karier
Akan tetapi, hal ini juga akan memberikan dampak mental kepada kita, di mana ketika kita menjadi terkenal, orang-orang akan mulai berekspektasi lebih terhadap kita.
Misalnya ketika video kita mengenai fesyen menjadi viral, banyak orang yang kemudian berekspektasi bahwa selera fesyen kita sangat tinggi.
Jika orang-orang tersebut kemudian bertemu dengan kita secara langsung dan melihat bahwa selera berpakaian kita biasa saja dan tidak sesuai dengan ekspektasi mereka ketika melihat unggahan viral kita, maka hal ini akan memberikan tantangan mental tersendiri bagi kita.
Orang mungkin bertanya, mengapa pada kenyataannya kita tidak sesuai dengan apa yang kita unggah.
Baca Juga: Mang Oded Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Bergerak dengan Tren Positif
Bagi beberapa orang dengan keadaan seperti ini, mereka kemudian mencoba melakukan berbagai aksi agar ekspektasi penggemarnya dapat terpenuhi.
Namun, jika dilakukan terus-menerus, hal ini akan memberikan efek lelah secara mental yang bisa saja menjadi dampak berkepanjangan.
Namun, ekspektasi orang lain terhadap kita ini tentu saja menjadi hal yang berada di luar kontrol kita.