GORAJUARA - Heboh, insiden pemukulan seorang staff salah satu franchise restoran makanan Jepang bernama RamenYA oleh oknum driver Gojek.
Insiden pemukulan yang dilakukan driver Gojek ini terjadi di RamenYA, berlokasi di Lippo Mall Puri. Insiden tersebut mengakibatkan seorang staff berinisial YF mengalami trauma tumpul mata kanan.
Dari kejadian tersebut dengan sigap pihak RamenYA memasang badan untuk staffnya tersebut, dengan siap membawa masalah ini ke ranah hukum dan media.
Disamping itu, pihak Gojek langsung memberi tanggapan atas insiden tersebut dengan memberi sanksi tegas berupa memutus mitra dengan driver tersebut.
Pihak Gojek juga siap memberi bantuan medis dan psikis, serta pihak berwenang untuk korban, sebagai bentuk tanggung jawab mereka.
Diunggah pihak RamenYA di Instagram @ramenya.id, baik YF maupun driver Gojek atau berinisial IIR telah memberikan kronologi masing-masing.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 1042-1043: Reyna Menghilang dan Tertabrak Mobil, Elsa Bertemu Sosok Mirip Roy
Diketahui buntut permasalahan adalah salahnya pesanan yang diterima IIR dan lamanya pelayanan resto, sehingga IIR yang yang telah mengantarkan pesanan sejauh 3 km terpaksa kembali ke resto RamenYA.
Namun, dari kedua kronologi yang diberikan masing-masing pihak terdapat persamaan dan perbedaan kronologi.
Perbedaannya berupa dari pihak staff RamenYA mengatakan bahwa, pihaknya telah menawarkan cek pesanan, namun driver langsung mengambilnya tanpa mencocokkan bill.
Sedangkan driver gojek mengatakan bahwa, sang driver telah menanyakan pesanan sudah sama atau belum dan dijawab sang staff "Sudah sama".
Setelah kronologi diberikan masing-masing pihak, banyak netizen berpendapat bahwa kedua pihak memiliki minusnya.
Baca Juga: Spesial! Resep Ayam Bakar Terbaru, Cocok Untuk Menu Bersama Keluarga
Pihak RamenYA harus lebih teliti akan orderan, dapat memanage pesanan dari online customer dan reguler customer, serta pihak Gojek harus meningkatkan kualitas mintra driver.