GORAJUARA - Pembangunan Masjid Al Jabbar mengusung konsep dari sebuah rumus matematika, yaitu Aljabar, dan ilmuwan matematika terkenal sedunia namanya Muhammad ibn Musa al Khawarizmi yang juga dikenal dengan julukan Bapak Aljabar.
"Al Jabbar juga nama dalam asmaushulna yang artinya agung. Secara kebetulan Jabar juga merupakan singkatan dari Jawa Barat. Jadi nama Masjid Al Jabbar dengan Jawa Barat sudah ditakdirkan berjodoh," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau progres pembangunan Masjid Al Jabbar di Jl. Cimencrang, Gedebage Bandung, Senin 26 Desember 2022.
Menurut Kang Emil, Sapaan Gubernur Jawa Barat, kafasitas Masjid Al Jabbar yang megah ini bisa menampung 50 ribu jamaah yang terdiri dari dua lantai dengan total anggaran mencapai 1,2 triliun dengan pengerjaan empat proyek sebagai pelengkap dari masjid tersebut.
Baca Juga: Ada Fakta Mencengangkan Dibalik Naruto Movie 2022! Ternyata Sosok Boruto Seperti Ini Sebenarnya
Keempat proyek tersebut, menurut Kang Emil, pertama, pembangunan masjid Al Jabbar. Kedua, di bawahnya terdapat museum Rasul dan sejarah Islam Nusantara, serta Islam Jawa Barat. Ketiga, pembangunan danau di sekitar masjid, sehingga masjid Al Jabbar tampak terapung di danau. Danau ini sebagai pengendali banjir di daerah Gedebage.
"Proyek keempat adalah pembangunan taman yang mengelililingi Masjid Al Jabbar, sehingga anggaran tersebut terbagi keempat proyek tersebut," kata Kang Emil.
"Masjid Al Jabbar ini sangat megah dan besar, sehingga kita sebagai manusia menjadi kecil dihadapan Allah SWT," lanjut Kang Emil.
Supaya suasana dalam masjid nyaman, jelas Kang Emil, masjid juga dilengkapi dengan AC yang tidak seperti biasanya, tetapi AC berasal dari tiang-tiang yang didesain sedemikian rupa.
"Dalam setian tiang tersebut isinya AC, dan tiang-tiangnya juga seperti di masjid Nabawi bisa digunakan untuk menyimpan Al-quran," ujarnya.
Masjid Al Jabbar ini merupakan masjid Jawa Barat, tambah Kang Emil, maka dari awal dikonsepkan ada pintu-pintu yang menggambarkan ciri khas batik dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
Baca Juga: Ada Apa dengan Hansamu Yama? Nama Pemain Timnas Indonesia Ini Mendadak Jadi Trending Topic
"Jadi batiknya itu beda-beda, ada pintu Majelngka dengan ciri khas batiknya, Ciamis, Garut dan kota/kabupaten lainnya. Jadi 27 wilayah ini terwakili ke-Jawabaratannya," ungkapnya.