Di samping itu, Gunung Api Kerinci yang terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci dan Solok Selatan memperlihatkan aktivitasnya lagi.
Dimana, sejak Sabtu, 3 Desember 2022, Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3805 mdpl mengeluarkan asap tebal berwarna coklat.
Dilansir dari Kanal resmi MAGMA Indonesia, ketinggian Kabut 0-II atau asap tebal Gunung Kerinci itu sekitar 100-300 meter dari puncaknya.
Hingga kini Gunung Kerinci masih dalam status Level II (Waspada) dimana jalur pendakian resmi ditutup.
Dan masyarakat sekitar Gunung Kerinci tidak boleh beraktivitas jarak 3 km dari kawah yang berstatus aktif.
Jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci sebaiknya dihindarkan atau memilih jalur alternatif lain demi keselamatan.
Hal ini menunjukkan, dua Gunung Api tertinggi di Indonesia sedang dalam status berbahaya.***