GORAJUARA- Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur dikabarkan mengalami erupsi pada Minggu 4 Desember 2022.
Seperti bencana Gunung Semeru yang sempat terjadi pada tahun lalu yang bertepatan pada 4 Desember 2021.
Baca Juga: Syekh Muhammad Jaber Akan ke Cianjur Beri Bantuan, Ada yang Mau Ikut?
Namun saat ini Gunung Semeru dikabarkan telah menyemburkan abu vulkanik setinggi 50 Ribu kaki atau 15.000 Meter.
Hal itupun membuat kurang lebih 1979 warga telah melakukan pengungsian ke tempat yang aman
Diketahui pada saat ini Gunung Semeru mengalami kenaikan level 4 atau biasa disebut (kewaspadaan) pada Minggu jam 12.00 WIB.
Namun menurut pantauan satelit himawari, serbuan abu vulkanik mengikuti arah angin, yang memungkinkan mengarah kearah barat daya dengan kecepatan 30 knot.
Terkait hal tersebut masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas pada 8 kilometer pada puncak Gunung Semeru.
Menurut Badan Meteorologi Jepang juga melakukan status siaga akan ancaman tsunami setelah meletusnya Gunung Semeru, Jawa Timur.
Diketahui awan panas meluncur sejauh 7 kilometer kearah tenggara dan selatan. Hal itu pun dapat memicu abu tebal setinggi 1,5 kilometer.
Badan cuaca Jepang juga memperingatkan terkait tsunami yang akan terjadi kemungkinan pada dua wilayah yakni Miyako dan Yaeyama apabila guguran lava dan guncangan gempa terus terjadi.
Untuk itu mari kita doakan saudara kita yang berada di wilayah Gunung Semeru, dan semoga selalu dilindungi oleh yang maha kuasa.