Faktor Internal, Eksternal, Lingkungan dan Kemajuan Tekhnologi Turut Membentuk Karakter Anak

photo author
- Jumat, 25 November 2022 | 15:22 WIB
Seorang guru di depan kelas sedang menjelaskan pelajaran. (Gorajuara/ dok: pixabay/ DiggityMarketing)
Seorang guru di depan kelas sedang menjelaskan pelajaran. (Gorajuara/ dok: pixabay/ DiggityMarketing)

GORAJUARA - Dunia pendidikan sedang diuji. Banyak fenomena oknum murid yang lakukan perbuatan tidak terpuji.

Salah satunya terkait bullying yang dilakukan seorang murid pada temannya.

Korban dikenakan helm oleh pelaku. Selanjutnya pelaku memukuli kepala yang sudah berhelm sehingga korban pingsan.

“Banyak faktor penyebab adanya murid yang dibully. Diantaranya faktor internal yaitu terkait kualitas interaksi dalam keluarga. Interaksi antara orang tua dan anak, antara kakak beradik, om, tante yang tinggal serumah atau orang yang sering datang ke rumah. Ini sangat berpengaruh pembentukan tingkah laku si anak. Kalau lingkungan keluarganya patuh pada aqidah Islam, maka anak akan berperilaku sesuai akidah,” jelas Hersa Sena Yuza S.Pd saat diwawancara pada Jum’at 25 November 2022.

Baca Juga: Gigimu Ingin Tampak Bersih dan Putih? Begini Cara Memutihkannya Secara Alami

Lebih lanjut pak Hersa menjelaskan ada faktor eksternal penyebab anak melakukan pembulian terhadap orang lain.

“Jika si anak sudah tidak merasa nyaman di rumah, maka dia akan mencari kenyamanan di luar rumah. Bahkan sebagian besar waktunya dihabiskan di luar rumah. Jika lingkungannya negatif, terbiasa hal-hal kekerasan, maka itulah yang berpengaruh pada si anak,” ujar pak Hersa lagi.

Pak Hersa yang sudah berpengalaman mengajar kurang lebih selama 39 tahun juga tidak menutup mata bahwa lingkungan juga dapat berpengaruh baik pada anak. Kalau lingkungannya, teman-teman yang rajin beribadah, begitulah si anak akan mengikutinya.

Baca Juga: Supaya Tidak Bosan, Cobalah Tumis Daun Singkong Sambel Terasi, Sulit Membuatnya?

“Tapi sebaliknya jika di luar sana anak tersebut berteman dengan anak yang rajin beribadah, maka anak tersebut akan ikut rajin beribadah,” jelasnya.

Perkembangan tekhnologi, menurut pak Hersa juga turut membentuk karakter anak. Diantaranya adalah telepon genggam.

“HP merupakan alat nomor satu yang dapat memengaruhi perkembangan anak dan HP tidak bisa dilarang dan bukan merupakan benda ilegal bagi anak,” tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Kanker Serviks Sejak Dini, Kenali Penyebab, Gejala Dan Cara Pencegahannya

Ketika ditanya, lalu apa yang harus dilakukan untuk hadapi masalah ini, pak Hersa menjawab banyak sekali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: wawancara langsung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini