"Kecil sih kalau menurut saya ya, Ini rada aneh juga sih saya juga bingung, misalnya kalau dia lapar, enggak ada makanan atau kurang buat makan, kan dia bisa menghubungi kita," kata Ris.
Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko meminta publik tidak terjebak pada isu kelaparan.
"Terkait dengan statement (pernyataan) seperti itu tentu perlu kami luruskan ya, Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya," ucap Yani.
Subur, selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jakarta Barat juga memberi keterangan bahwa korban tidak mungkin meninggal sebab kekurangan makanan.
Baca Juga: Amanda Manopo Digendong Arya Saloka Bikin Fans Ikatan Cinta Kesal, Ternyata Ini Alasannya
"Hasil diskusi saya dengan masyarakat, kalau akibat kematianya karena kelaparan itu sangat tidak mungkin karena korban tiga bulan yang lalu masih ada mobil dan motor," ungkap Subur.
"Tadi juga menurut keterangan RT, korban bukan golongan penerima (miskin). Keluarga ini terlalu tertutup sehingga tidak ada laporan masuk ke RT setempat." tegas Subur.
Masih belum ditemukan penyebab utama meninggalnya satu keluarga di Kalideres, pihak polisi masih terus menyelidikinya. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
