GORAJUARA,- Menjelang Pemilu 2024 suasana politik sudah mulai ramai dengan pemilihan sosok calon presiden atau capres dan wakil presiden atau cawapres.
Sejumlah partai politik sudah sering menyebut-nyebut nama capres dan cawapres yang pantas diusungnya. Seperti Partai Nasdem yang sudah resmi mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres.
Capres dan cawapres itu kemudian disurvei sejumlah lembaga untuk mengetahui tingkat elektabilitasnya menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga: 16 Tahun Menjadi Penyanyi, IU Ungkap Latihan di Tengah Hujan Lebat
Ketika masyarakat ditanya dari sebelas tokoh siapa yang paling diharapkan untuk menjadi wapres pada tahun 2024, Ridwan Kamil mencatat elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden atau cawapres. Masyarakat sangat mengharapkan Gubernur Jawa Barat menjadi Wakil Presiden pada tahun 2024.
Ini berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan Lembaga Survei Populi Center terkait elektabilitas tokoh politik dan pejabat publik jelang Pemilu 2024.
Peneliti Populi Olivia Prastiti dalam rilis daring, Rabu (26/10/2022) menjelaskan tingkat elektabilitas Ridwan Kamil di mata masyarakat soal tokh yang paling diharapkan untuk menjadi wapres mencapai 17,1 persen. Selanjutnya ada nama Sandiaga Salahuddin Uno (15,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (12,3 persen),”
Sementara untuk eelektabilitas capres, Politikus PDIP Ganjar Pranowo tertinggi disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
“Saat masyarakat ditanya siapakah yang akan dipilih apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini, Ganjar Pranowo menjadi yang paling banyak dipilih dengan 29,7 persen, diikuti Anies Baswedan dengan 29,2 persen, dan Prabowo Subianto dengan 27,6 persen,” kata Olivia Prastiti.
Ridwan Kamil juga memperoleh elektabilitas paling tinggi sebagai cawapres. Hal ini berdasarkan Hasil Survei Nasional yang dilakukan Litbang Kompas pada periode Oktober 2022.
"Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, berada di posisi paling atas dengan mengantongi elektabilitas untuk menjadi cawapres sebesar 11,5 persen
Sementara itu, saat menghadiri puncak perayaan ulang tahun Partai Golkar ke-58, Ridwan Kamil menyebut ia memang sedang menimbang-nimbang untuk masuk parpol, salah satunya yang berpotensi adalah Golkar.