GORAJUARA – Para pengguna WhatsApp (WA) sempat dibuat bingung, ketika kirim chat tidak ceklis-ceklis, hingga melakukan berbagai upaya.
Ada yang curiga jika jaringan wifi kabelnya tidak tersambung, bahkan ada pula yang mencoba restart androidnya.
Namun ada yang langsung membuka aplikasi twitter ternyata di situlah persoalan yang sebenarnya terjawab. WA sedang mengalami down, barulah pengguna merasa tercerahkan dengan kejadian tersebut.
Baca Juga: Heboh Video Viral Lesti Kejora Diusir dari Panggung D’Academy 5 Indosiar, Netizen: Regenerasi
“Ngerasa janggal whatsapp ku kok kirim chat tapi ga ceklis-ceklis juga eh kabur ke twitter, ternyata wa down, emg ya twitter gudangnya informasi yang akurat dan terpercaya,” tulis salah satu akun twitter @inangprat***
Kejadian tersebut sempat menjadi trending topik di jejaring sosial twitter, bahkan menempati urutan pertama, seperti Gorajuara pantau, pada 25 Oktober 2022.
Selidik punya selidik ternyata memang benar bahwa WA telah melakukan pemadaman secara global selama 2 jam, hal tersebut seperti dikutip dari situs techcrunch.com, pada 25 Oktober 2022.
Baca Juga: Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Undang Lesti Kejora dan Rizky Billar..
WA tidak dapat di akses selama 2 jam yang dilami di beberapa negara di seluruh dunia pada hari ini Selasa.
Sehingga dengan kejadian tersebut para insinyur segera melakukan upaya identifikasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Setelah adanya upaya perbaikan yang dialamai aolikasi milik meta tersebut, WA mulai bisa beroprasi lagi setelah 2 jam kemudian, usai perbaikan.
Miliaran pengguna di dunia ini menggunakan aplikasi tersebut sebagai andalan dalam berbisnis, perpesanan dan panggilan instan.
Setelah perbaikan WA baru bisa beroprasi pada pukul 2.10 pagi waktu Pasifik, yang sebelumnya pihaknya tidak memberitahu akan terhadinya pemadam.
Namun baru memberitahukan setelah memperbaiki masyalah yang terjadi, sehingga pihak meta menyampaikan permojonan maaf atas gangguan yang terjadi tersebut.
“Kami tahu orang-orang kesulitan mengirim pesan di WhatsApp hari ini. Kami telah memperbaiki masalah ini dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," kata juru bicara Meta.