GORAJUARA – Kasus pembunuhan Brigadir J masih berlanjut hingga saat ini, sidang perdana pembacaan dakwaan untuk para tersangka, telah digelar dalam tiga hari berturut-turut, yang dimulai pada tanggal 17 Oktober 2022.
Dalam sidang perdana tersangka Bharada E, Majelis Hakim meminta kepada Jaksa Penuntut Umum, untuk menghadirkan keluarga dari Brigadir J, sebagai saksi dalam persidangan Bharada E, yang akan dilaksanakan pekan depan.
Tak sampai di situ Majelis Hakim pun memberikan keleluasaan, terhadap Jaksa Penuntut Umum untuk menghadirkan keluarga Brigadir J.
“Tolong dihadirkan ke persidangan mengingat jarak dan waktu, kami memberikan keleluasaan kepada JPU untuk bisa diperiksa sesuai dengan Perma tentang Covid, jadi bisa zoom,” tutur Wahyu Iman Santosa, selaku Ketua Majelis Hakim, di Pengadilan Negeri Jaksel, 18 Oktober 2022.
Sementara itu dalam dalam sidang perdananya, Bharada E dengan tulus menyampaikan permintaan maaf serta penyelasannnya kepada keluarga Brigadir J.
“Dan untuk keluarga almarhum bang Yosh, bapak, ibu, Reza dan seluruh keluarga besar bang Yosh saya memohon maaf, semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga,” kata Bharada E dalam Sidang perdanya, 18 Oktober 2022.
Baca Juga: Gak Perlu Hapus, Ini Cara Mengedit Pesan di Grup Telegram yang Sudah Dikirim
“Saya sangat menyesali perbuatan saya, saya hanya menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemapuan untuk menolak, perintah dari seorang jenderal.” ungkap Bharada E.
Keluarga Brigadir J pun dengan berlapang dada memaafkan Bharada E, mereka memaklumi posisi Bharada E pada saat itu (peristiwa penembakan).
“Dari dimulai persidangan kami mengikutinya dari pagi, di dalamnya itu terjadi bahwa tim pengacaranya Eliezer tidak memberi tanggapan, jadi dalam hal ini Eliezer meminta maaf kepada kami, Orang tua dari almarhum Yoshua beserta keluarga, memang itulah yang sangat kami tunggu-tunggu dari dulu,” ungkap Samuel Hutabarat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Beasiswa Pancakarsa Kabupaten Bogor Sudah Dibuka dan Berakhir 21 Oktober 2022, Ayo Buruan Daftar!
Samuel Hutabarat pun mengatakan, bahwa permintaan maaf itulah yang mereka tunggu selama ini.***